Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bakal Lenyapkan Semua PLTU Batu Bara pada Tahun 2056

Kompas.com - 18/02/2022, 10:57 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sehingga batu bara akan tetap digunakan di PLTU meski terbatas. Kemudian, permanfaatan batu bara ke depan harus diimbangi dengan teknologi ramah lingkungan atau clean coal technology untuk mengurangi emisi CO2 atau karbondioksida.

Baca juga: PLTU Batu Bara Disetop, Co-Firing Biomassa dan Teknologi CCS Jadi Pilihan

PLTU diganti EBT

Ia mengatakan, skenario optimalisasi penggunaan batu bara yang sedang dilakukan pemerintah untuk mendukung penurunan emisi, di antaranya dengan inovasi teknologi pengganti PLTU.

Artinya PLTU eksisting akan diganti dengan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) Baseload, seperti melalui cofiring biomassa.

Lalu penurunan emisi dilakukan dengan penerapan teknologi batu bara bersih, berupa implementasi Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC) dengan bahan bakar gasifikasi batu bara. Serta dengan implementasi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk mengurangi emisi CO2.

"Untuk IGCC, ini sedang disiapkan Permen-nya (Peraturuan Menteri ESDM), bagaimana biomassa bisa dimanfaatkan bersama batu bara dalam pembakaran di power plant (pembangkit)," jelas dia.

Baca juga: Ini Alasan GE Mundur dari Bisnis Pembangunan PLTU Batu Bara

(Penulis: Yohana Artha Uly, Agatha Olivia Victoria | Editor: Aprillia Ika, Budi Suyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com