Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini jika Ingin Lolos Seleksi Kartu Prakerja

Kompas.com - 18/02/2022, 12:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuota program Kartu Prakerja tahun 2022 nampaknya akan berkurang drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu perlu untuk memperhatikan beberapa hal agar lolos pelatihan Prakerja.

Tahun 2022 pemerintah hanya menganggarkan Rp 11 triliun untuk program Kartu Prakerja. Dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 20 triliun dan tahun 2021 sebesar Rp 21 triliun.

Untuk program Kartu Prakerja gelombang 23, kuotanya hanya sebanyak 500.000 peserta saja sehingga seleksi pelatihan Prakerja akan lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya.

Kendati demikian, proses seleksi tidak mengacu pada yang lebih dulu mendaftar. Melainkan calon peserta harus memenuhi beberapa syarat Kartu Prakerja.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendaftar Kartu Prakerja Online?

Apa saja syara Kartu Pekerja yang harus diperhatikan agar lolos pelatihan Prakerja?

Syarat Kartu Prakerja yang harus diperhatikan

Dilansir dari laman prakerja.go.id, terdapat beberapa syarat Kartu Prakerja yang harus dipenuhi calon peserta, yaitu:

1. Calon peserta harus Warga Negara Indonesia

Artinya, selain WNI tidak diperbolehkan mengikuti program Kartu Prakerja. Hal ini ibuktikan dari kartu identitas yang akan diminta saat proses verifikasi.

2. Berusia minimal 18 tahun

Kemudian, syarat Kartu Prakerja lainnya adalah berusia minimal 18 tahun. Jika dirasa belum mencapai usia minimal tersebut maka lebih baik tidak perlu melakukan pendaftaran karena dipastikan tidak lolos.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Terima 500.000 Pendaftar Pada Pekan Pertama

3. Sedang tidak mengikuti pendidikan formal

Selain itu, calon peserta yang tidak akan lolos lainnya adalah mereka yang masih aktif mengikuti pendidikan formal, baik itu sekolah ataupun kuliah.

Peserta Kartu Prakerja masih berkemungkinan lolos apabila sudah lulus sekolah, masih atau sudah tidak bekerja, dan pekerja yang terkena PHK.

Ilustrasi mengikuti pelatihan Prakerja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lolos seleksi Kartu Prakerja seperti syarat Kartu Prakerja.SHUTTERSTOCK/ommaphat chotirat Ilustrasi mengikuti pelatihan Prakerja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lolos seleksi Kartu Prakerja seperti syarat Kartu Prakerja.

4. Bukan merupakan anggota tertentu

Calon peserta juga harus memastikan dirinya bukan merupakan anggota TNI atau POLRI, anggota DPR atau DPRD, direksi atau komisaris atau dewan pengawas BUMN atau BUMD, dan perangkat desa.

5. Bukan penerima bantuan sosial selama pandemi Covid-19

Kemudian, jika calon peserta sudah pernah menerima bantuan sosial lainnya dari kementerian atau lembaga terkait maka dipastikan tidak lolos pelatihan Prakerja.

Penerima kartu prakerja tidak boleh tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, bukan penerima bantuan subsidi upah (BSU), bantuan produktif usaha mikro (BPUM).

Pasalnya, program Kartu Prakerja ini merupakan program semi bansos, di mana calon peserta akan mendapatkan uang untuk mengikuti pelatihan dan mengembangkan keterampilan kerjanya.

Baca juga: Hati-hati Ada Situs Palsu Program Kartu Prakerja, jika Diisi Data Pribadi, Bisa Dicuri

6. Maksimal 2 peserta dalam 1 KK

Perlu diingat, dalam satu kartu keluarga hanya diperbolehkan dua anggota keluarga yang mengikuti program Kartu Prakerja ini.

Jadi apabila dalam satu KK sudah ada lebih dari dua NIK yang berhasil menjadi peserta Kartu Prakerja, lebih baik tidak perlu mendaftar lagi.

Itulah syarat Kartu Prakerja yang harus diperhatikan oleh calon peserta agar bisa lolos pelatihan Kartu Prakerja tahun ini yang kuotanya terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com