Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Dirut Baru Citilink, Dewa Kadek Rai Lama Berkarier di Garuda Indonesia

Kompas.com - 18/02/2022, 13:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewa Kadek Rai diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Citilink Indonesia menggantikan posisi Juliandra Nurtjahjo. Perubahan itu berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis (17/2/2022).

Komisaris Utama Citilink Prasetio mengatakan, perubahan susunan pengurus perusahaan merupakan langkah strategis, khususnya dalam menjadikan Citilink sebagai maskapai yang lebih inovatif di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Perubahan tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi kinerja anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu, agar dapat terus mendorong pertumbuhan yang signifikan.

Baca juga: Citilink Rombak Susunan Direksi, Copot Direktur Utama

Serta dapat semakin mengoptimalkan peluang industri penerbangan khususnya pasar penerbangan low cost carrier yang akan semakin kompetitif di Indonesia ke depannya.

"Perubahan kepengurusan perusahaan tersebut selaras dengan fokus kinerja Citilink sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group untuk semakin adaptif dan berdaya saing dalam menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru," ujar Prasetio dalam keterangannya, Jumat (18/2/2022).

Adapun Dewa Kadek Rai merupakan orang lama di Garuda Indonesia. Ia memiliki pengalaman menjabat beberapa posisi di maskapai berpelat merah tersebut.

Berdasarkan catatan Kompas.com, dia sebelumnya menjabat sebagai CEO PT Garuda Indonesia Regional Bali dan Nusa Tenggara. Pada 2018, ia pun pernah menduduki posisi abat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia Holiday France S.A.S.

Baca juga: Operasikan 19 Pesawat Bermasalah, Citilink dan GMF Ditegur Kemenhub

Pada tahun yang sama, Dewa Kadek Rai juga merangkap sebagai Pejabat Sementara (Pjs) untuk Regional CEO Europe Region Garuda Indonesia atau Garuda Indonesia Regional Kawasan Eropa.

Kala itu dia menjadi salah satu saksi dalam kasus penyelundupan motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Selain itu, pada saat bertugas selama 3 bulan di Paris, Perancis, Dewa diketahui aktif mempromosikan budaya Indonesia. Salah satunya dalam acara 'Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna' di Paris pada 2018 lalu.

Promosi budaya itu hasil kerja sama organisasi ibu-ibu Indonesia SJI (Sekar Jagat Indonesia) dan Grup Gamelan Bali Puspawarna di bawah naungan KBRI Paris.

Sebelum bertugas di benua Eropa, Dewa Kadek Rai juga diketahui pada 2016 lalu pernah menjabat sebagai General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Semarang.

Baca juga: Ditegur Kemenhub karena Operasikan 19 Pesawat Bermasalah, Ini Tindak Lanjut GMF dan Citilink

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com