JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah pusat menargetkan realisasi investasi di Indonesia sebesar Rp 1.200 triliun pada 2022. Hal itu disampaikan Bahlil saat memberikan penghargaan capaian realisasi investasi tahun 2021.
Target tersebut dinilai sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah dilanda pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Bahlil mengajak seluruh pemerintah daerah saling bersinergi dalam mencapai target tersebut.
"Kita sudah mulai berjalan dengan 2022 kuartal pertama harus sebentar lagi kita rilis. Saya mohon kerja samanya untuk bagaimana kita rajin mendatangi para investor, kita tanyakan masalah mereka," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Terus-terusan Impor, Apa Kabar Janji Jokowi soal Swasembada Kedelai?
"Dan investasi yang kita urus pun jangan yang besar-besar saja, UMKM juga harus kita urus karena UMKM memliki kontribusi yang besar yakni 60 persen terhadap GDP," sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan, berdasarkan laporan yang dirilis oleh Kementerian Investasi realisasi investasi DKI Jakarta pada Januari-Desember 2021 sebesar Rp 103,3 triliun.
Realisasi investasi itu terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) 3,3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 48,6 triliun dan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 54,7 triliun.
Dengan demikian, realisasi investasi DKI Jakarta meningkat 8,8 persen dari capaian realisasi investasi tahun 2020 yaitu sebesar Rp 95 triliun.
Baca juga: 3 Negara Miskin Minta Keringanan Bayar Utang ke G20
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan dari Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas capaian realisasi investasi tahun 2021.
"Alhamdulillah, terjadi peningkatan realisasi investasi DKI Jakarta pada tahun 2021 sebesar 8,8 persen dari tahun 2020. Di mana capaian tersebut juga telah melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2021, yaitu sebesar Rp 94 triliun atau 109,9 persen dari target yang ditetapkan. Capaian ini menjadi bukti kinerja Investasi di Jakarta semakin baik," kata dia.
Sepanjang tahun 2021, terdapat 34.739 proyek investasi di Jakarta. Jumlah proyek tersebut merupakan yang terbanyak di Indonesia. Kemudian Jawa Timur sebanyak 16.075 proyek, Jawa Barat sebanyak 13.847 proyek, dan Jawa Tengah sebanyak 9.723.
Baca juga: Negara G20 Sepakat Pajak Minimum Korporasi Global 15 Persen Dimulai pada 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.