Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Miliaran Babi di China Bikin Kedelai Mahal | "Owner" Viral Blast Akui Tipu Member

Kompas.com - 19/02/2022, 06:54 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Kata Mendag, Miliaran Babi di China Bikin Kedelai Impor RI Jadi Mahal

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, menyatakan naiknya harga kedelai di Indonesia karena adanya beberapa permasalahan dari negara importir yang salah satunya adalah cuaca buruk El Nina di kawasan Amerika Selatan.

"Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina di Argentina," ujar Muhammad Lutfi saat berada di Makassar, dikutip dari Antara, Jumat (18/2/2022).

Dia mengatakan, harga kedelai per gantang yang sebelumnya 12 dollar Amerika Serikat (AS) naik menjadi 18 dollar AS per gantang.

Naiknya harga kedelai, selain dari dampak cuaca buruk El Nina di Argentina dan kawasan Amerika Selatan yang menjadi negara pengimpor itu, juga dipengaruhi oleh kebutuhan besar di China.

Baca selengkapnya, klik di sini

2. JET Express Pamit, Umumkan Setop Beroperasi Mulai Februari 2022

Perusahaan layanan ekspedisi PT Jaringan Ekspedisi Transportasi (JET Express) mengumumkan berhenti beroperasi per Februari 2022.

Pengumuman tersebut disampaikan JET Express di situs resmi, media sosial, dan e-mail ke pelanggan.

"Hai pelanggan JET express, kami ingin menginformasikan bahwa bulan Februari 2022 adalah bulan terakhir JET express akan beroperasi," tulis JET Express di laman situs web resmi mereka, dikutip Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Selengkapnya baca di sini

3. Seluruh Perajin Tahu Tempe Se-Jawa Bakal Mogok Produksi 3 Hari

Perajin tahu dan tempe di pulau Jawa kompak akan mogok produksi yang rencananya dilakukan selama 3 hari dari 21-23 Februari 2022 mendatang.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengatakan, sebelumnya perajin tahu tempe yang akan melakukan aksi hanya perajin Jabodetabek dan Jawa Barat saja.

Namun ternyata perajin dari daerah lainnya seperti Bandung, Bogor, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur ikut menyampaikan keinginan yang sama.

"Sehingga bisa dibilang (perajin tahu tempe) seluruh Jawa akan mogok produksi," ujar Aip dalam diskusi media virtual, Kamis (17/2/2022).

Selengkapnya baca di sini

 

4. Satgas Waspada Investasi Setop Kegiatan 21 Entitas Ilegal pada 2022, Ada "Money Game", Aset Kripto, dan "Robot Trading"

Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L. Tobing mengungkapkan, sepanjang tahun 2022 terdapat 21 entitas investasi ilegal yang telah ditutup kegiatannya.

“Tahun 2022 sudah ada investasi ilegal yang kita temukan, dan sudah kita lakukan penghentian kegiatan dari invsestasi ilegal tersebut. Kita menemukan ada 21 entitas yang diduga melakukan kegiatan tanpa izin,” kata Tongam kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Tongam menjabarkan, dari 21 entitas investasi yang dihentikan kegiatannya, 16 di antaranya merupakan money game, tiga entitas merupakan perdagangan aset kripto, dan dua lainnya merupakan robot trading.

Selengkapnya, klik di sini untuk baca. 

5. "Owner" Viral Blast Akui Tipu Member, Satgas Waspada Investasi Desak Korban Kumpulkan Bukti, Cepat Lapor Polisi

Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L. Tobing mendesak masyarakat yang tertipu oleh investasi skema ponzi Viral Blast untuk segera melaporkan ke polisi, agar masalah segera diproses secara hukum.

“Kami mendorong masyarakat kita yang merasa dirugikan segera melapor ke polisi untuk proses hukum. Karena, terbukti mereka telah melakukan konspirasi untuk menciptakan suatu sarana investasi yang semu dan berpotensi merugikan masyarakat,” kata Tongam kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Seperti diketahui, pemilik investasi robot trading Viral Blast Global mengakui telah melakukan penipuan terhadap membernya.

Pengakuan tersebut, disampaikan melalui e-mail Smart Avatar (robot Trading Viral Blast) ke seluruh member, dan diposting oleh trader sekaligus praktisi pasar modal, Desmond Wira melalui cuitan di Twitter pada Senin (14/2/2022). 

Selengkapnya, klik di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com