Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Puncak Omicron Terjadi 2-3 Minggu ke Depan, Harus Diantisipasi

Kompas.com - 21/02/2022, 16:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memprediksi, kasus Covid-19 varian Omicron akan mencapai puncaknya pada 2-3 minggu ke depan.

Mantan Menteri Perindustrian ini mengungkap, kasus Omicron sudah mengalami peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Tercatat, kasus di luar Jawa-Bali melonjak mencapai 23 persen dari kasus aktif nasional atau sekitar 124.714 dari 536.358 kasus.

"Pemerintah terus memantau dan menyiapkan langkah karena ini puncaknya dalam 2-3 minggu ke depan yang perlu diantisipasi," kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (21/2/2022).

Baca juga: BI: Pemulihan Ekonomi Akan Berlanjut, tapi Omicron Perlu Diwaspadai

Kendati demikian, kenaikan kasus ini tidak membuat tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit membludak. Hal ini lantaran gejala Omicron lebih ringan dibanding varian Delta.

Tingkat BOR di Sumatera Utara mencapai 31 persen dengan konversi 19 persen, di Sulawesi Selatan sebesar 30 persen dengan konversi 16 persen, dan di Kalimantan Timur sebesar 29 persen dengan konversi 23 persen.

Padahal tiga wilayah itu terjadi peningkatan Omicron dengan kasus mencapai 10.000 kasus.

Baca juga: Menko Airlangga: Kerja Sama Saling Menguntungkan Antarnegara Penting untuk Pulihkan Ekonomi

"Meski kasus meningkat secara keseluruhan, keterisian RS masih terkendali. Secara nasional (BOR) 38 persen. Namun di luar Jawa Bali kurang dari 30 persen. BOR di Sumsel, Sulut, Sulteng, Bengkulu, Lampung, Kalsel, dan Sumut antara 35-31 persen, yang tinggi di Sulsel 46 persen," jelas Airlangga.

Adapun BOR di tempat isolasi terpusat hanya 5,89 persen dari 29.723 tempat tidur. Jumlah tempat tidur pun masih bisa ditingkatkan mencapai jumlah 48.399.

"Dari jumlah isoter yang tersedia, ini jumlahnya bisa ditingkatkan pada saat sekarang tersedia 29.723 tempat tidur, dan ditingkatkan ke 48.399. Dari 29.000 yang tersedia, baru terisi sebesar 5,89 persen," tandas Airlangga.

Baca juga: Meski Omicron Merebak, Sektor Industri Diprediksi Tetap Mampu Dorong Pemulihan Ekonomi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com