Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foodstory Beri Modal hingga Keahlian Manajemen untuk Pelaku Usaha Kuliner

Kompas.com - 21/02/2022, 17:40 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan Foodstory Group memberikan dukungan modal dan sumber daya untuk mendorong peningkatan skala bisnis dari para pelaku bisnis kuliner atau makanan dan minuman (Food and Beverage/F&B) yang mau bergabung dalam ekosistemnya. 

Dennish Tjandra, Co-Founder dan CEO Foodstory Group mengatakan, sepanjang pandemi kinerja sektor kuliner bergerak positif, walau ada penurunan daya beli masyarakat.

Dari data Foodstory, pertumbuhan industri kecil menengah (IKM) pada kuartal III- 2021 mengalami kenaikan positif sebesar 4,37 persen. Pertumbuhan tersebut  didominasi oleh industri makan dan minuman.

Artinya, prospek bisnis ini masih terus berkembang pesat walau dibayangi pandemi. 

Baca juga: Kisah Bisnis Es Krim Sereal di PIK, Usaha F&B yang Jarang Ada di Jakarta

Tantangan pelaku bisnis F&B

Namun, masih ada sejumlah tantangan bagi para pelaku bisnis F&B seperti akses terhadap modal dan sumber daya. Kondisi ini sering kali menghambat hingga bahkan membuat bisnis yang tadinya berpotensi terpaksa tutup.

Untuk itu, Foodstory berkomitmen untuk memberikan solusi bagi para pelaku usaha F&B agar mereka dapat mengembangkan bisnis ke level yang lebih jauh.

"Foodstory Group tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk dana investasi, namun juga memberikan dukungan ekosistem dan manajemen dari tim berpengalaman yang kami miliki. Hal ini kami lakukan untuk terus mendorong pertumbuhan mereka kedepannya," kata Dennish melalui rilis, Senin (21/2/2022). 

Dennish juga mengungkapkan bahwa melalui pendanaan yang mereka dapatkan
dari RND Kapital pada Oktober 2021 lalu, Foodstory Group telah berhasil mempercepat
pertumbuhan masing-masing brand portfolio mereka secara cepat sehingga lebih dari 100 restoran virtual telah hadir.

Baca juga: Ingin Buka Usaha Kuliner Online? Simak Cara Daftar Traveloka Eats

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com