Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Komoditas: Pengertian, Tipe dan Jenis-Jenisnya

Kompas.com - 22/02/2022, 12:00 WIB
Nur Jamal Shaid,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKomoditas adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi, terutama dalam dunia ekonomi. Apa itu komoditas?

Secara sederhana, komoditas adalah sebuah barang atau produk yang dapat diperdagangkan. Tentu saja tujuan dari jual beli komoditas adalah untuk memperoleh keuntungan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian komoditas adalah barang dagangan pokok, komersial komoditas, yang dapat diklasifikasikan menurut kualitas menurut standar internasional.

Para ahli mengatakan bahwa konsep komoditas adalah benda berwujud yang mudah diperdagangkan, dapat dipindah tangan, dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu, dan dapat ditukar dengan produk lain yang sejenis.

Baca juga: Pengertian Wadiah, Salah Satu Akad dalam Perbankan Syariah

Di Indonesia, komoditas adalah diartikan sebagai barang dagangan, bahan mentah atau benda niaga. Mutu dari barang komoditas tersebut sesuai standar perdagangan internasional. Contohnya seperti kopi, beras, gandum, karet, jagung, dan lainnya.

Selain itu, produk dari komoditas adalah tidak hanya mencakup kebutuhan sehari-hari seperti sembako. Beberapa produk seperti logam mulia emas, alumunium dan perak serta sumber energi seperti batu bara dan gas alam juga termasuk komoditas.

Forex, indeks dan komoditas lainnya juga dapat diklasifikasikan sebagai komoditas. Karena komoditas ini bisa diperjualbelikan.

Perdagangan komoditas adalah dapat dilakukan dengan cara menukarnya dengan produk atau barang yang, dengan catatan nilai dari kedua barang tersebut sepadan.

Baca juga: Simak 5 Perbedaan PPPK dan PNS, Hak Cuti hingga Gaji

Dengan demikian, apa itu komoditas adalah subjek utama perdagangan dan barang komersial lainnya yang dapat dijual sebagai barang impor atau ekspor untuk mendapatkan keuntungan.

Tipe komoditas

Dikutip dari laman Gramedia.com, tipe atau klasifikasi komoditas dapat dilihat dari sifatnya. Berdasarkan sifatnya, komoditas dibagi menjadi dua tipe yaitu komoditas keras dan komoditas lunak.

1. Komoditas keras

Komoditas keras adalah bermacam varian yang didapatkan dari hasil-hasil alam. Melalui aktivitas seperti pertambangan atau ekstraksi. Semacam minyak bumi, logam, dan lain sebagainya.

Tipe komoditas ini sebagian besar akan didominasi oleh bermacam-macam produk energi. Contohnya seperti batu bara, gas alam, serta minyak.

Baca juga: Rincian Iuran BPJS Kesehatan Semua Kelas Terbaru 2022

2. Komoditas lunak

Tipe komoditas lunak adalah macam varian produk yang didapatkan hasil hasil perhutanan, pertanian dan peternakan. Contohnya seperti gula, beras, kedelai, garam, karet, susu sapi, jagung, biji kopi, ikan, sawit, daging ayam, kayu jati dan lain sebagainya.

Harga tipe komoditas lunak ini memiliki pergerakan yang fluktuatif. Artinya harga tersebut dapat naik dan turun secara mendadak. Hal itu disebabkan oleh pengaruh dari kondisi alam.

Komoditas adalah sebuah barang atau produk yang dapat diperdagangkan dengan tujuan untuk mendapat keuntungan. PIXABAY Komoditas adalah sebuah barang atau produk yang dapat diperdagangkan dengan tujuan untuk mendapat keuntungan.

Jenis komoditas

Secara umum, jenis produk komoditas adalah terbagi menjadi empat yaitu logam, energi, pertanian dan peternakan. Berikut penjelasannya:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com