Pertama, jenis produk komoditas adalah logam. Komoditas dari jenis logam ini terdiri dari barang atau produk yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan, dan bersifat logam.
Baca juga: Belajar dari Kasus Viral Blast, Simak Tips Menghindari Investasi Bodong
Komoditas dari jenis ini sendiri juga masih dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni logam berharga dan logam industri. Untuk jenis logam berharga, contohnya seperti emas, platinum, perak dan palladium.
Sedangkan logam industri adalah produk yang dimaksud dengan nikel, kobalt, tembaga, aluminium, timah, magnesium, titanium dan lain sebagainya.
Selain logan, jenis produk komoditas lainnya adalah energy. Komoditas energi juga dapat berupa semua produk yang dihasilkan dari galian tambang serta berupa eksplorasi.
Akan tetapi, produknya bisa dimanfaatkan manusia sebagai suatu bahan bakar. Umumnya, produk dari komoditas energi ini akan diperdagangkan di dalam skala internasional. Menggunakan satuan metrik, ton atau barel.
Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
Beberapa contoh dari jenis komoditas energi dalam gas alam, batu bara, diesel, bensin tanpa timbal dan minyak bumi (Brent Crude Oil dan Light Sweet Crude Oil).
Ketiga, jenis produk komoditas adalah pertanian. Kebanyakan produk yang didapatkan dari sebuah hasil pertanian bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komoditas dari jenis pertanian juga dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu hasil pertanian dan hasil perhutanan.
Contoh dari hasil pertanian antara lain seperti kedelai, beras, gula, jagung, gandum, kopi dan lain sebagainya. Contoh hasil perhutanan adalah sawit rotan, karet dan lain sebagainya.
Dalam melakukan perdagangan, produk dari komoditas jenis pertanian akan dihitung dengan menggunakan satuan ons, kilogram, ton dan gantang.
Baca juga: Putin Akui Kemerdekaan Ukraina Timur, Harga Emas Dunia Langsung Naik ke Level 1.900 Dollar AS
Jenis komoditas yang terakhir adalah peternakan. Produk peternakan adalah produk yang berasal dari hasil peternakan yang mencakup ternak hewan hidup. Contohnya seperti daging, susu dan makanannya.
Contoh dari komoditas jenis peternakan adalah sapi, daging sapi, susu sapi, ayam, daging ayam, pakan ternak dan lain sebagainya. Dalam melakukan perdagangan, jenis peternakan ini umumkan akan diperjualbelikan menggunakan satuan pon.
Dalam perdagangan internasional, Indonesia memiliki sejumlah komoditas unggulan. Komoditas unggulan adalah barang dagang paling besar yang diperjualbelikan.
Adapun komoditas utama negara Indonesia atau komoditas ekspor Indonesia di antaranya seperti udang, kopi, minyak kelapa sawit, kakao, karet, TPT, alas kaki, elektronika, otomotif, furniture dan lainnya.
Baca juga: Mendag Tegaskan Akan Tindak Keras Oknum Penimbun Minyak Goreng
Sedangkan komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah bahan kimia dan obat-obatan, pupuk, semen, bahan bangunan, dan alat-alat listrik.
Demikian penjelasan mengenai apa itu komoditas, tipe, jenis, serta komoditas utama negara Indonesia yang sering diperjualbelikan di perdagangan internasional.
Bisa dikatakan bahwa komoditas adalah sebuah barang atau produk yang dapat diperdagangkan dengan tujuan untuk mendapat keuntungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.