JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menggelar lelang serentak agunan kredit macet perseroan, bertema Gema Auction yang dilaksanakan secara elektronik (e-auction).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, total sebanyak 834 agunan aset dengan jumlah limit lebih dari Rp 1 triliun akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) seluruh Indonesia melalui situs lelang Indonesia lelang.go.id dan website resmi lelang Bank Mandiri di lelang.bankmandiri.co.id.
Baca juga: Realisasi Lelang DJKN 2021 Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ia menjelaskan, aset tersebut merupakan kelolaan dari seluruh debitur segmen wholesale dan retail yang telah dinyatakan macet, atau bahkan pailit.
“Lelang Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan keuangan di sektor perbankan, terutama dalam penanganan kredit bermasalah. Untuk itu, proses lelang perlu dilakukan secara baik, cepat, efisien serta akuntabel,” kata Alexandra, dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp 23 Triliun dari Hasil Lelang 7 Seri Surat Utang Negara
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyebutkan, guna mendapatkan hasil lelang optimal, pihaknya memastikan bahwa kondisi aset-aset yang tersebut layak untuk dilelang, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.
“Meski dalam kondisi pembatasan aktivitas sosial, para peserta lelang tetap dapat memiliki akses untuk mencari aset-aset terbaik sesuai dengan kebutuhan karena adanya integrasi portal lelang Bank Mandiri ke dalam Portal Lelang DJKN. Integrasi ini juga membantu proses lelang dapat dilakukan secara virtual tanpa kehadiran fisik,” kata dia.
Baca juga: Lelang: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya
Adapun sejak Januari 2022 pendapatan Bank Mandiri dari hasil pencapaian laku lelang maupun pralelang telah mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
“Yang menarik, pelaksanaan lelang serentak ini ternyata mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai event lelang serentak terbesar yang pernah dilakukan,” ucap Siddik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.