Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalisasi Aset, Bank Mandiri Lelang 834 Agunan Kredit Macet

Kompas.com - 22/02/2022, 14:20 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menggelar lelang serentak agunan kredit macet perseroan, bertema Gema Auction yang dilaksanakan secara elektronik (e-auction).

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, total sebanyak 834 agunan aset dengan jumlah limit lebih dari Rp 1 triliun akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) seluruh Indonesia melalui situs lelang Indonesia lelang.go.id dan website resmi lelang Bank Mandiri di lelang.bankmandiri.co.id.

Baca juga: Realisasi Lelang DJKN 2021 Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Ia menjelaskan, aset tersebut merupakan kelolaan dari seluruh debitur segmen wholesale dan retail yang telah dinyatakan macet, atau bahkan pailit.

“Lelang Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan keuangan di sektor perbankan, terutama dalam penanganan kredit bermasalah. Untuk itu, proses lelang perlu dilakukan secara baik, cepat, efisien serta akuntabel,” kata Alexandra, dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp 23 Triliun dari Hasil Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyebutkan, guna mendapatkan hasil lelang optimal, pihaknya memastikan bahwa kondisi aset-aset yang tersebut layak untuk dilelang, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.

“Meski dalam kondisi pembatasan aktivitas sosial, para peserta lelang tetap dapat memiliki akses untuk mencari aset-aset terbaik sesuai dengan kebutuhan karena adanya integrasi portal lelang Bank Mandiri ke dalam Portal Lelang DJKN. Integrasi ini juga membantu proses lelang dapat dilakukan secara virtual tanpa kehadiran fisik,” kata dia.

Baca juga: Lelang: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

Dapat pengakuan MURI

Adapun sejak Januari 2022 pendapatan Bank Mandiri dari hasil pencapaian laku lelang maupun pralelang telah mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

“Yang menarik, pelaksanaan lelang serentak ini ternyata mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai event lelang serentak terbesar yang pernah dilakukan,” ucap Siddik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com