Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah, Saham Bank Jago Laris Diborong Asing

Kompas.com - 22/02/2022, 15:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/2/2022). IHSG sepanjang hari ini tak sekalipun menyentuh zona hijau.

IHSG ditutup melemah 40,9 poin (0,59 persen) pada 6.861,99. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 855,45 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 176 saham yang hijau, 365 saham merah, dan 138 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,8 triliun dengan volume 24,7 miliar saham.

Baca juga: Terkerek Bank Jago, Jerry Ng Jadi Orang Kaya Ke-12 di Indonesia

Bank Jago (ARTO) catatkan net buy asing tertinggi hari ini sebesar Rp 238,3 miliar. Saham Bank Jago menguat 1,09 persen di level Rp 16.175. ARTO mencatatkan transaksi tertinggi hari ini sebesar Rp 815,1 miliar dengan volume 49,9 juta saham.

Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Unilever Indonesia (UNVR) sebesar Rp 45,6 miliar. UNVR selama sesi II perdagangan menguat 1,04 persen di level Rp 3.810 per saham. UNVR mecatatkan total transaksi Rp 107,7 miliar dengan volume 28,2 juta saham.

Kemudian, Ace Hardware (ACES) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 31,9 miliar. Saham ACES ambles 3,32 persen di level Rp 1.165 per saham. Adapun volume perdagangan ACES mencapai 58,8 juta saham dengan total transaksi Rp 69,8 miliar.

Bukalapak (BUKA) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah UNVR dan ACES, senilai Rp 15,5 miliar. BUKA merosot 3,3 persen di level Rp 350 per saham. Adapun volume perdagangan BUKA sebesar 161,7 juta saham dengan total transaksi Rp 56,9 miliar.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Raya Indonesia (AGRO) yang ambles 4,2 persen di level Rp 1.455 per saham. Kemudian, Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga merosot 3,1 persen di level Rp 1.405 per saham. Selanjutnya, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) juga terperosok 1,9 persen di level Rp 7.750 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham Indosat (ISAT) yang meroket 5,9 persen di level Rp 5.825 per saham. Kemudian, Japfa (JPFA) menguat 3,4 persen di level Rp 1.635 per saham. Selanjutanya Harum Energy (HRUM) juga naik 1,1 persen di level Rp 11.325 per saham.

Bursa Asia merah, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 2,6 persen, Nikkei 1,7 persen, Shanghai Komposit 0,96 persen, dan Strait Times 1,09 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.366 per dollar AS atau turun 38 poin atau 0,27 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.362 per dollar AS pada Selasa (22/2/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.329 per dollar AS.

Baca juga: Investor Jepang Akuisisi 25 Persen Saham KEEN

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com