Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Fokus Ekspansi Kredit, Rasio NPL Dijaga di Kisaran 2,8-3 Persen

Kompas.com - 22/02/2022, 18:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana mendongkrak penyaluran kredit pada tahun ini, guna memaksimalkan momentum pemulihan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Utama BRI Sunarson mengatakan, pada tahun ini perseroan akan melakukan ekspansi kredit, dengan target pertumbuhan kredit di kisaran 9 persen hingga 11 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pada saat bersamaan, dari segi manajemen risiko, Sunarso yakin BRI bisa menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di level 2,8 persen hingga 3 persen tahun ini.

Baca juga: Mau Beli Rumah Idaman? Simak Syarat Pengajuan KPR BRI 2022

Target itu lebih baik dibanding posisi NPL bank dengan kode emiten BBRI itu pada penghujung tahun 2021, yakni di level 3,08 persen.

"Profitabilitas coba didongkrak dengan mematok target Net Interest Margin (NIM) 7,6 persen hingga 7,8 persen, dibarengi dengan efisiensi cost of credit di kisaran 2,8 persen hingga 3 persen," kata Sunarso, dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Komposisi Dana Murah BRI Tembus 63,3 Persen, Biaya Dananya Turun Jadi 2,05 Persen

Sektor UMKM yang menjadi segmen utama penyaluran kredit BRI dinilai telah mampu beradaptasi dan mulai pulih dengan baik di kondisi pandemi Covid-19.

Hasil dari tiga riset Indeks UMKM yang dilakukan BRI menunjukan, pelaku UMKM sudah mulai optimis terhadap perekonomian nasional, dengan indeks yang telah mencapai level optimistis dengan skor melebihi 100 pada kuartal IV-2021.

"Maka itulah yang menjadikan bahwa BRI untuk menghadapi 2022 itu optimis," ujar Sunarso.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Dalam Sepekan, Ada Perusahaaan Hary Tanoe hingga BRI

Meskipun saat ini perekonomian Indonesia tengah dibayang-bayangi potensi dampak dari kebijakan normalisasi bank sentral AS, The Federal Reserve, BRI tetap optimis kinerja perseroan akan tetap positif pada tahun ini, bermodal dengan meningkatnya permintaan pembiayaan, khususnya dari segmen UMKM.

"Situasi yang sebenarnya bisa saya katakan masih optimistis bahwa kami akan bisa tumbuh secara sustain," ucap Sunarso.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com