Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Life Raup Laba Rp 40,2 Miliar Sepanjang 2021

Kompas.com - 22/02/2022, 20:01 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) meraih laba komprehensif Rp 40,2 miliar.

Angka ini mengalami penurunan 56,1 persen dibanding laba tahun 2020. Tahun 2020 lalu, BCA Life meraup laba sebesar Rp 91,53 miliar.

Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winandi mengatakan, selama masa pandemi banyak peristiwa terjadi yang mengakibatkan peningkatan kasus meninggal dunia oleh Covid-19.

Baca juga: Mau Penghasilan Tambahan dari BCA Life? Simak Cara Mudah Berikut Ini

“Dampak pandemi sangat kita rasakan tahun 2021, begitu juga para nasabah yang terdampak Covid-19. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen melakukan pemenuhan kewajiban klaim nasabah dengan cepat," ucap Rio dalam siaran pers, Selasa (22/2/2022).

Tahun 2021, BCA Life membayar klaim dan manfaat sebanyak Rp786,7 miliar. Angka tersebut naik sebesar 78,1 persen dari tahun sebelumnya.

Tercatat, BCA Life mengumpulkan premi sebesar Rp1.343,9 miliar. Angka tersebut naik sebesar 34,5 persen dibandingkan tahun 2020.

Adapun multichannel yang mendukung pertumbuhan adalah telemarketing, bancassurance, dan corporate business. Selain itu juga melalui jalur agency, digital & credit life.

BCA Life membukukan aset sebesar Rp1.930,2 miliar atau naik 31,5 persen dibanding tahun 2020.

Baca juga: Rayakan HUT ke-65, Simak Ragam Promo dari BCA

"Kontribusi besar ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara BCA Life dengan Grup BCA dan partner lainnya dalam menyediakan solusi perencanaan keuangan yang tepat untuk seluruh masyarakat Indonesia," jelas Rio.

Sepanjang tahun 2021, BCA Life mengelola dana investasi sebesar Rp 1.521,4 miliar dan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp 81,9 miliar.

Rasio Pencapaian Solvabilitas BCA Life juga jauh di atas batas minimum yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebesar 323,8 persen.

Baca juga: Bos BCA Sebut Negara-negara Ini Potensial Dijajaki Kerja Sama Mata Uang Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com