Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Reksa Dana Saham Masih Cuan, Simak Strategi Memilihnya

Kompas.com - 23/02/2022, 16:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu investor jangka panjang dengan profil agresif? Mungkin instrumen investasi reksa dana saham bisa menjadi pilihan untuk masuk dalam portofolio investasimu.

Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Freddy Tedja mengatakan, reksa dana saham bisa menjadi pilihan investasi sesuai dengan entry point saat ini, yakni ketika pemulihan ekonomi terus berlanjut.

Asal tahu saja, Indonesia sudah keluar dari resesi ekonomi pada kuartal II 2021 lalu yang mencatat pertumbuhan positif 7,07 persen (yoy). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun jauh lebih tinggi dibanding negara Asia lainnya dan telah mencapai level seperti sebelum pandemi.

Baca juga: Meneropong Prospek Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2022

"Di tengah potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang positif, peluang investasi pada reksa dana saham dapat dimanfaatkan oleh masyarakat investor yang forward looking, mencermati risiko saat ini namun pada saat yang sama juga menangkap peluang jangka panjang," kata Freddy dalam siaran pers, Rabu (23/2/2022).

Namun, jangan asal memilih instrumen reksa sana saham. Ada beberapa kiat yang bisa kamu pertimbangkan sebelum menaruh dana di instrumen yang serupa.

1. Sesuaikan dengan tujuan investasi

Langkah awal yang harus dilakukan sebelum memilih reksa dana saham adalah memastikan kapan dana investasi ini akan dimanfaatkan. 

Berinvestasi di reksa dana saham memang menawarkan peluang pertumbuhan yang tinggi, namun juga memiliki tingkat volatilitas atau risiko naik-turunnya harga yang sangat tinggi.

"Silakan manfaatkan reksa dana saham untuk memenuhi tujuan keuangan dalam jangka waktu 10 tahun mendatang atau lebih, misalnya untuk persiapan pensiun," ucap Freddy.

Sementara untuk investor dengan profil risiko moderat atau memiliki horizon investasi jangka menengah, sedikit porsi reksa dana saham tetap bisa dimanfaatkan sebagai booster untuk menggenjot kinerja portofolio investasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com