Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi? Pahami 5 Hal Ini Supaya Tidak Rugi

Kompas.com - 23/02/2022, 18:40 WIB
Nur Jamal Shaid,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comInvestasi adalah aktivitas menanam modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Saat ini, ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih calon investor.

Mulai dari investasi emas, deposito, saham, reksadana, obligasi, properti dan lainnya. Namun sebelum itu, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu dasar-dasar tentang apa itu investasi dan untung ruginya.

Hal ini penting untuk dilakukan untuk meminimalisasi kerugian dari investasi yang dipilih. Pasalnya, hampir semua instrumen investasi memiliki risiko tersendiri. Ada yang risikonya rendah, ada pula yang berisiko tinggi.

Selain itu, dengan memahami apa itu investasi, Anda akan lebih mudah dalam memilih jenis investasi yang sesuai. Karena investasi terbaik adalah investasi yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing individu.

Baca juga: Belajar dari Kasus Viral Blast, Simak Tips Menghindari Investasi Bodong

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami calon investor sebelum berinvestasi sebagaimana dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id:

1. Tentukan tujuan investasi

Sebelum berinvestasi, hal pertama yang perlu dipahami dan dilakukan adalah menentukan tujuan investasi. Ada pandangan bahwa tujuan investasi adalah agar cepat kaya.

Padahal, anggapan tersebut keliru dan bisa menimbulkan sifat tamak. Jika tidak diiringi kehati-hatian, sifat tamak dapat menyebabkan investor mengalami kerugian.

Setidaknya ada dua tujuan dari investasi. Pertama, tujuan investasi adalah untuk mengamankan keuangan dari inflasi. Sederhananya, inflasi adalah penurunan nilai mata uang.

Sebagai contoh, dua puluh tahun yang lalu, uang senilai Rp 100.000 dapat dibelanjakan untuk beragam kebutuhan. Namun saat ini uang dengan jumlah tersebut hanya cukup untuk membeli beberapa barang saja karena dampak kenaikan harga.

Karena itu, Anda perlu mengalokasikan sebagian kekayaan pada produk investasi yang memberikan imbal hasil atau return lebih tinggi dari laju inflasi. Sehingga nilai uang yang Anda miliki tidak tergerus inflasi.

Kedua, tujuan investasi adalah untuk mencapai tujuan finansial. Maksud dari tujuan finansial adalah upaya kita dalam mencapai sejumlah dana untuk memenuhi suatu kebutuhan di masa mendatang.

Tujuan finansial dapat dibedakan berdasarkan jangka waktunya. Tujuan finansial jangka pendek biasanya dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun. Seperti untuk membeli laptop atau gadget baru untuk kebutuhan bekerja.

Selanjutnya adalah tujuan finansial jangka menengah yang biasanya dicapai dalam waktu satu sampai dengan lima tahun. Misalnya untuk dana pendidikan, uang muka KPR, atau beribadah haji.

Lalu tujuan finansial jangka panjang yang biasanya dicapai dalam waktu lebih dari lima tahun. Misalnya untuk dana pensiun dan membeli rumah.

Investasi adalah aktivitas menanam modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa depanPIXABAY Investasi adalah aktivitas menanam modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa depan

2. Investasi di produk yang legal dan logis

Hal kedua yang perlu dipahami sebelum berinvestasi adalah selalu 2L yaitu legal dan logis. Pastikan Anda berinvestasi pada produk keuangan yang terdaftar dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia untuk perbankan, dan Bappebti untuk perdagangan komoditi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com