Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Muncul "Token Kripto Artis", Masyarakat Diminta Hati-hati, Jangan Terlena lalu Merugi

Kompas.com - 24/02/2022, 18:08 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi pasar aset kripto semakin diminati oleh artis Tanah Air. Bermodalkan nama besar yang dimiliki, sejumlah artis berencana dan bahkan telah merilis token kriptonya.

Menanggapi hal tersebut, pemerhati dan praktisi investasi Desmond Wira mengatakan, 'token artis' bermunculan seiring dengan tingginya animo masyarakat terhadap kripto dalam beberapa waktu terakhir.

Para artis dinilai mencoba memanfaatkan momentum tersebut dengan meluncurkan token kripto.

Baca juga: Bappebti Larang Token ASIX Milik Anang Hermansyah Diperdagangkan, Apa Alasannya?

Booming kripto artis, mirip fenomena toko kue artis...

"Sebenarnya kondisi ini mirip pada waktu dulu booming toko kue artis," kata dia, kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

"Para artis memanfaatkan atau dimanfaatkan popularitasnya untuk menghasilkan uang," lanjutnya. 

"Sebenarnya pada dasarnya hanya itu. Cuma bungkusnya yang beda, sekarang ramai-ramai meluncurkan koin kripto," tambahnya.

Baca juga: Ikuti Artis Lain, Lesti Kejora dan Rizky Billar Bikin Token Kripto

Jangan beli token artis hanya gara-gara nge-fans...

Guna mencegah kerugian, Desmond mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlena dengan nama penerbit token kripto. Layaknya sebuah aset investasi, masyarakat justru harus mempelajari terlebih dahulu fundamental dari token artis.

"Kalau kita beli koin artis, lalu rugi, memangnya artisnya mau ganti rugi uang kita. Enggak kan? Karena itu harus berpikir berulang-ulang, jangan cuma ikut-ikutan beli koin artis hanya karena kita ngefans padanya," tutur dia.

Memahami fundamental dari token artis menjadi sangat penting, sebab tidak sedikit proyek token kripto lokal yang justru gagal atau flop.

"Rata-rata tidak memiliki fundamental yang kuat. Hanya ikut-ikutan," ujar Desmond.

Baca juga: Artis Jadi Pompom Kripto, Bappebti: Hati-hati Bisa Kena Pasal KUHP

 

Kalau tidak mengerti, jangan ikut-ikutan beli...

Untuk mengetahui fundamental dari token kripto, masyarakat dapat membaca laporan atau white paper dari penerbit.

Biasanya, dalam dokumen tersebut terdapat latar belakang, tujuan, strategi, pertimbangan, hingga roadmap untuk implementasi blockchain selama beberapa tahun ke depan.

"Kalau sudah baca whitepapernya dan tetap tidak mengerti ya tidak perlu dipaksa beli," ucap Desmond.

Sebagaimana diketahui, belakangan sejumlah artis meluncurkan token kriptonya, seperti Anang Hermansyah dan istrinya Ashanty dengan token ASIX dan Wirda Mansyur dengan ICOIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com