Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Pulih, Indonesia Balik Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Atas Pada 2022

Kompas.com - 24/02/2022, 19:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimistis indonesia kembali menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income country) pada tahun 2022.

Dengan demikian, Indonesia diperkirakan mampu mengembalikan status ke level sebelum krisis dari lower middle income ke upper middle income hanya dalam waktu dua tahun.

"Indonesia diperkirakan dapat mampu mengembalikan statusnya ke upper middle income di tahun 2022. Di mana status ekonomi pada tahun 2020 sempat terkoreksi dari upper ke lower," kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti dalam agenda side event T20, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Menengah ke Bawah, Bagaimana Dampaknya Terhadap Investasi?

Pemulihan ekonomi terlihat sejak kuartal II 2021

Amalia mengungkapkan, kembalinya Indonesia ke jajaran negara berpenghasilan menengah ke atas terjadi karena tingginya sasaran pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2021, pertumbuhan ekonomi disasar sebesar 5,2 persen - 5,5 persen.

Dia meyakini, pertumbuhan dapat dicapai mengingat pemulihan ekonomi sudah terlihat sejak kuartal II 2021. Kala itu, pertumbuhan ekonomi tembus 7,07 persen (year on year/yoy).

"Lalu, mengalami rebound dengan tumbuh 5,02 persen di kuartal IV atau 3,69 persen. Walau sempat mengalami tekanan di kuartal III 2021 akibat penyebaran (varian) Delta, ekonomi Indonesia tetap dapat tumbuh positif di kuartal tersebut 3,51 persen," jelas Amalia.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia?

 

Ada momentum tumbuh lebih cepat pada 2023

Dia berpendapat, ekonomi Indonesia berada pada momentum untuk terus tumbuh lebih cepat di tahun 2022 dan 2023. Pasalnya dibandingkan dengan negara lain, pemulihan ekonomi RI relatif baik.

Jika menilik negara lain, ekonominya kembali tumbuh melambat bahkan negatif setelah mencapai titik pemulihan di kuartal tertentu.

"Ekonomi Indonesia tumbuh cukup tinggi dibandingkan negara lain. Pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama bila kita bandingkan dengan negara lain di kawasan Asia kita termasuk tinggi, sehingga level PDB Indonesia harga konstan sudah melampaui level sebelum pandemi," tutur Amalia.

Keadaan saat ini lebih baik dari krisis 1998

Lebih lanjut dia menjelaskan, kembalinya posisi Indonesia ke negara berpendapatan menengah ke atas dalam waktu dua tahun membuktikan keadaan saat ini lebih baik dibandingkan krisis tahun 1998.

Saat itu, status Indonesia juga terkoreksi dari lower middle income country ke low income country. Indonesia butuh waktu 4 tahun untuk mengembalikan statusnya kembali ke lower middle income.

"Oleh sebab itu kita optimis bahwa akselerasi pertumbuhan ekonomi dapat kita lakukan melalui upaya untuk meningkatkan produktivitas, dan terus menata struktur perekonomian dengan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi," kata Amalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com