JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (25/2/2022). IHSG Kamis (24/2/2022) ditutup negatif di level 6.817,82 atau turun 102,2 poin (1,4 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk long black body dengan volume yang sangat tinggi mengindikasikan potensi bearish yang cukup kuat.
Baca juga: IHSG 2022 Diproyeksi Mampu Tembus Level 7.300, Ini Pendongkraknya
“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan dibayangi sentimen perang antara Rusia dan Ukraina, dimana rusia telah memulai invasi. Dari dalam negeri minim sentimen dari data ekonomi serta masih dibayangi tingginya kasus Covid-19,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.911 hingga 7.005, support di level 6.663 hingga 6.740.
Baca juga: IHSG Terkapar akibat Rusia Serang Ukraina, Saham-saham Energi Meroket
Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, saat ini IHSG dalam tren penguatan.
Meskipun, efek penyerangan Rusia terhadap Ukraina berdampak pada pelemahan indeks regional Asia Pasifik, termasuk IHSG, namun IHSG membentuk demand zone pada area 6.807 – 6.824.
“Area tersebut berpotensi menjadi support yang akan diuji untuk mempertahankan tren menguat IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.807 – 6.900,” kata William dalam rekomendasinya.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. Panin Sekuritas
ANTM rekomendasi sell on strength pada target gap 2.430
INDY rekomendasi buy on breakout 2.280, TP 2.380 – 2.500, stop loss <2.050.
MDKA rekomendasi buy 3.800 – 3.840, TP 3.930 – 4.000, stop loss <3.710.
2. Artha Sekuritas
BBCA entry level 7.950 – 8.050, TP 8.200 – 8.300, stop loss 7.900
ADRO entry level 2.420 – 2.470, TP 2.550 – 2.600, stop loss 2.400
ASII entry level 5.650 – 5.725, TP 5.850 – 5.950, stop loss 5.600
3. Pilarmas Investindo
TINS last price 1.615, support 1.570, resistance 1.680
LSIP last price 1.470, support 1.425, resistance 1.520
MYOR last price 1.735, support 1.695, resistance 1.785, TP 1.500 - 1.700, Exit 1.850
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.