Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Kemahalan, Pengusaha Tak Berminat Pakai Tol Manado-Bitung

Kompas.com - 25/02/2022, 09:27 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Para sopir truk pun masih harus menempuh jarak 14 km lagi di Jalan Raya Manado-Bitung untuk sampai ke Terminal Peti Kemas Bitung yang merupakan tujuan akhir.

Adapun, PT JMB belum mengungkap tarif perjalanan dari Manado hingga pelabuhan di Bitung karena ruas Danowudu-Terminal Peti Kemas Bitung belum dibuka.

Baca juga: Konsep ala Anies Kodrat Air Hujan Dialirkan ke Tanah Bakal Diterapkan di IKN

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) Charles Lendra mengungkapkan, lewat Jalan Tol Manado-Bitung, maka dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara kedua kota tersebut.

“Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 1,5 jam, maka waktu tempuh melalui Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30 menit saja," jelas Charles dalam rilis.

Charles mengatakan, tersambungnya seluruh ruas mulai dari Manado hingga Bitung akan semakin mempercepat arus pergerakan barang dan orang di Provinsi Sulawesi Utara.

Ketersambungan secara penuh Tol Manado-Bitung ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pada peningkatan volume lalu lintas dengan mengacu pada tingkat kelayakan sesuai business plan (rencana bisnis) pada Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Baca juga: Membentang Sepanjang 83 Km, Ini Rincian Tarif Tol Jakarta-Cikampek

Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer yang dibangun Pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung 25 kilometer yang dibangun JMB.

Jika beroperasi nanti, maka akan ada satu gerbang tol (GT) baru sebagai akses masyarakat untuk masuk ke Tol Manado-Bitung yaitu Gerbang Tol (GT) Bitung.

GT Bitung terkoneksi dengan Jalan Ir Soekarno yang merupakan akses terdekat menuju Pelabuhan Internasional Bitung.

Baca juga: Rusia-Ukraina Perang, Harga Emas Batangan Pegadaian Meroket Tajam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com