Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Livin Mandiri Error, Ini Penyebab Utamanya

Kompas.com - 26/02/2022, 08:37 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan peningkatan transaksi yang sangat tinggi pada Jumat (25/2/2022) menyebabkan adanya lonjakan antrian yang membuat sebagian nasabah kesulitan mengakses layanan Mandiri Online atau Livin by Mandiri (Livin Mandiri error).

Terkait Livin Mandiri error tersebut, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam pernyataan di Jakarta, meminta maaf atas kendala yang dialami nasabah saat mengakses Livin by Mandiri.

"Karena adanya lonjakan transaksi yang sangat tinggi dan berdampak pada kenaikan antrian di layanan Livin by Mandiri (Livin Mandiri error), saat ini kami sedang mengurai permasalahan tersebut. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah dan mitra bisnis atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar Rudi dilansir dari Antara.

Untuk itu, Bank Mandiri telah memberlakukan buka tutup kapasitas akses untuk mempercepat antrian pasca-kejadian Livin Mandiri error.

Baca juga: Aplikasi Livin by Mandiri Error, Bank Mandiri: Sudah Bisa Secara Bertahap

"Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memenuhi seluruh kebutuhan transaksi keuangan nasabah," kata Rudi.

Selain itu, Bank Mandiri juga mengimbau, dalam melakukan transaksi, nasabah tetap dapat memanfaatkan layanan e-channel Bank Mandiri, yaitu ATM Bank Mandiri, SMS Banking, Livin’ by Mandiri (berlogo biru), e-Money, Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, dan Kopra by Mandiri (untuk nasabah wholesale)

Bank Mandiri menyebut pihaknya terus berkomitmen untuk memenuhi seluruh kebutuhan transaksi perbankan.

Livin Mandiri error sudah mulai diperbaiki

Sebagai informasi, saat ini transaksi nasabah Mandiri Online melalui aplikasi Livin by Mandiri sudah bisa dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Ini Penyebab Aplikasi Livin by Mandiri Error dari Pagi Hari

"Saat ini transaksi nasabah (dengan Livin by Mandiri) sudah dapat dilakukan secara bertahap," kata Rudi.

Livin Mandiri errorbankmandiri.co.id Livin Mandiri error

Lebih lanjut Rudi juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan nasabah. Bank dengan kode emiten BMRI itu terus berusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah," ujar dia.

Apabila aplikasi Livin by Mandiri masih tidak dapat digunakan, nasabah Bank Mandiri disebut masih bisa melakukan transaksi perbankan melalui kanal lainnya seperti ATM, Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, dan e-money.

Asal tahu saja, aplikasi Livin Mandiri error masih ramai dibicarakan di jagat media sosial sampai dengan sore hari kemarin.

Baca juga: Buat Penggemar BTS, Bank Mandiri Tebar Diskon Pembelian Photobook BTS

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak netizen mengeluhkan aplikasi Livin by Mandiri di kanal Twitter. Sejumlah netizen mengeluhkan jangka waktu gangguan yang dialami aplikasi Livin by Mandiri.

"Halooo @bankmandiri ini Livin Mandiri error dari pagi belum beres juga???? Knp eror pas tgl tgl gajian sihhhh. Udah nyari mesin atm nya susah, sekalinya ada error," ujar akun @p*nch*.

Sejumlah netizen lain justru menduga, Livin Mandiri error disebabkan oleh tingginya transaksi penggemar BTS, sebab saat ini Bank Mandiri tengah menawarkan sejumlah promo untuk merchandise boyband Korea Selatan itu.

"Livin' by Mandiri diserbu Army. Livin Mandiri Error dari pagi," ujar akun @D*eas*shab*in.

"Overload, Army borong foto BTS pake Livin'," tulis akun @k*yimat*.

Untuk informasi lebih lengkap, nasabah dapat menghubungi Mandiri Call 14000, website resmi www.bankmandiri.co.id dengan memilih menu “Contact Us” atau e-mail mandiricare@bankmandiri.co.id dan Whatsapp Resmi Bank Mandiri 0811-84-14000 serta akun resmi media sosial Bank Mandiri bercentang biru.

Bank Mandiri juga mengimbau nasabah untuk berhati-hati terhadap akun palsu yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Livin Mandiri error sejak kemarin, layanan Mandiri online ini disebabkan kapasitas berlebihPLN Livin Mandiri error sejak kemarin, layanan Mandiri online ini disebabkan kapasitas berlebih

Baca juga: Bank Mandiri Gelontorkan 25 Persen Pembiayaan ke Sektor Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com