JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan atau periode 21 Februari-25 Februari 2022 turun tipis 0,07 persen. Begitu pula dengan kapitalisasi pasar yang turun 0,07 persen.
Mengutip keterangan resmi BEI, Sabtu (26/2/2022), tercatat IHSG pekan ini di tutup pada level 6.888,1 atau turun dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 6.892,8.
Sementara kapitalisasi pasar bursa yang menunjukkan total nilai saham emiten BEI tercatat mencapai Rp 8.689,9 triliun, menyusut dari penutupan pekan lalu yang sebesar Rp 8.695,6 triliun.
Baca juga: Cerita Filsa Budi Ambia, Olah Produk Skala Rumahan Jadi Oleh-oleh Nomor Satu Khas Balikpapan
Meski IHSG dan kapitalisasi pasar menurun di tengah kondisi geopolitik yang sedang bergejolak pada pekan ini, beberapa data perdagangan BEI tetap menunjukan pergerakan yang positif.
Seperti pada rata-rata frekuensi transaksi bursa tercatat naik 12,09 persen menjadi sebanyak 1,63 juta transaksi dari 1,45 juta transaksi pada pekan sebelumnya.
Begitu pula pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang naik 4,89 persen menjadi 24,99 miliar saham dari posisi pada pekan lalu yang mencapai 23,82 miliar saham.
Pergerakan positif juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa yang naik signifikan 35,77 persen menjadi sebesar Rp 16,8 triliun dari pekan lalu yang mencapai Rp 12,4 triliun.
Adapun investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,08 triliun. Sedangkan sepanjang tahun berjalan 2022 investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 23,60 triliun.
Pada pekan terakhir bulan Februari ini, terdapat tambahan perusahaan yang melantai di bursa. PT Adhi Commuter Properti Tbk yang bergerak di sektor properti dan real estate resmi tercatat pada papan utama BEI.
Baca juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Menyusut Rp 6.000 Hari Ini
Selain itu, terdapat pula penerbitan obligasi dan sukuk oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Terdiri dari Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dengan nilai emisi Rp 1,75 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dengan nilai emisi Rp 750 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.