Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sepekan Turun Tipis 0,07 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 8.689 Triliun

Kompas.com - 26/02/2022, 11:35 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan atau periode 21 Februari-25 Februari 2022 turun tipis 0,07 persen. Begitu pula dengan kapitalisasi pasar yang turun 0,07 persen.

Mengutip keterangan resmi BEI, Sabtu (26/2/2022), tercatat IHSG pekan ini di tutup pada level 6.888,1 atau turun dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 6.892,8.

Sementara kapitalisasi pasar bursa yang menunjukkan total nilai saham emiten BEI tercatat mencapai Rp 8.689,9 triliun, menyusut dari penutupan pekan lalu yang sebesar Rp 8.695,6 triliun.

Baca juga: Cerita Filsa Budi Ambia, Olah Produk Skala Rumahan Jadi Oleh-oleh Nomor Satu Khas Balikpapan

Meski IHSG dan kapitalisasi pasar menurun di tengah kondisi geopolitik yang sedang bergejolak pada pekan ini, beberapa data perdagangan BEI tetap menunjukan pergerakan yang positif.

Seperti pada rata-rata frekuensi transaksi bursa tercatat naik 12,09 persen menjadi sebanyak 1,63 juta transaksi dari 1,45 juta transaksi pada pekan sebelumnya.

Begitu pula pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang naik 4,89 persen menjadi 24,99 miliar saham dari posisi pada pekan lalu yang mencapai 23,82 miliar saham.

Pergerakan positif juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa yang naik signifikan 35,77 persen menjadi sebesar Rp 16,8 triliun dari pekan lalu yang mencapai Rp 12,4 triliun.

Adapun investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,08 triliun. Sedangkan sepanjang tahun berjalan 2022 investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 23,60 triliun.

Pada pekan terakhir bulan Februari ini, terdapat tambahan perusahaan yang melantai di bursa. PT Adhi Commuter Properti Tbk yang bergerak di sektor properti dan real estate resmi tercatat pada papan utama BEI.

Baca juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Menyusut Rp 6.000 Hari Ini

Selain itu, terdapat pula penerbitan obligasi dan sukuk oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Terdiri dari Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dengan nilai emisi Rp 1,75 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dengan nilai emisi Rp 750 miliar.

Kemudian ada PT Toyota Astra Financial Services yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2022. Adapun nilai emisi dari obligasi ini sebesar Rp 1,5 triliun.

Lalu PT Mandiri Tunas Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2022 dengan nilai emisi Rp 1,22 triliun.

Serta PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2022 dengan nilai emisi Rp 1,98 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2022 dengan nilai emisi Rp 1,26 triliun.

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang 2022 adalah 13 emisi dari 10 emiten senilai Rp 5,11 triliun.

Maka secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI kini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 437,61 triliun dan 47,5 juta dollar AS yang diterbitkan oleh 124 emiten.

Sementara untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI kini berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp 4.730,57 triliun dan 200 juta dollar AS. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,86 triliun.

Baca juga: AS Tak Kenakan Sanksi Ekspor Energi ke Rusia, Harga Minyak Dunia Turun dari Level 100 Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com