KOMPAS.com – Peneliti ahli utama Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) M Muchlish Adie mengaku optimistis target pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kedelai lokal dapat diwujudkan secara cepat, tetapi bertahap.
“Asalkan semua pihak ikut terlibat dan mendukung kemampuan bangsa sendiri dalam menghasilkan produksi berkualitas,” katanya di Kawasan Malang, Jawa Timur, Jumat (25/2/2022).
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Muchlish optimistis pemetaan lokasi penangkar benih yang tersebar di beberapa provinsi mampu menyuplai benih.
Biasanya, lanjutnya, puncak pertanaman kedelai pada Juni atau Juli adalah masa optimal pertanaman.
“Januari hingga Maret biasanya masa penyiapan benih. Nanti, pada Juni atau Juli puncaknya produksi kedelai. Saya yakin produksi dari sentra kedelai di 10 provinsi bagus,” tambahnya.
Baca juga: Upaya Kementan Cukupi Kebutuhan Kedelai lewat Pengembangan 52.000 Ha Lahan di Grobogan
Muchlish menjelaskan, kedelai berasal dari daerah subtropis. Dari semua tanaman pangan, yang pertama dilepas di Indonesia adalah kedelai pada 1918. Kini, budidaya kedelai sudah hampir 100 tahun dan sudah cocok dengan kondisi iklim Indonesia.
Dia mengatakan, Kementan menyiapkan benih kedelai sumber yang sudah adaptif terhadap berbagai kondisi agroklimat di lingkungan tropis.
“Kami sudah mengembangkan 114 varietas kedelai yang cocok dengan kondisi iklim kita. Kalau banyak orang menilai hasilnya gagal karena kondisi subtropis, saya kira itu salah besar," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Sabtu (26/2/2022).
Menurutnya, benih sumber hasil penelitian Balitbangtan memiliki keunggulan dan mampu menghasilkan produk di atas rata-rata.
Dia menjelaskan, satu ton benih sumber kedelai untuk 20 hektare (ha) atau per ha membutuhkan 50 kilogram (kg).
Baca juga: Harga Daging Sapi Mahal, Kementan Minta Satgas Pangan Telusuri yang Bermain
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.