Karenanya keduanya harus bekerja soalnya persaingan industri otomotif ke depan bukan hanya antarmerek, tetapi bisa mengarah ke antarnegara produsen asal di mana loyalitas merek akan terpaut dengan negara asal merek.
Itu artinya, merek-merek Jepang akan pakai kapal dan logistik Jepang (Toyofuji, Toyota Tsusho, dll).
Merek Korea akan pakai kapal dan logistik Korea (Hyundai Glovis, misalnya). Merek China akan pakai kapal dan logistik China (yang tergabung dalam China Consortium).
Ini masukan untuk PICT, memindahkan layanan merek-merek Jepang ke terminal Patimban berarti akan membuka banyak benefit bagi kompetitor Korea dan China (bahkan mungkin juga ke merek-merek Jepang di luar Toyota) untuk memanfaatkan keunggulan komparatif IKT.
Dan, IKT pasti akan memanfaatkan kondisi tersebut. Jadi, mereka harus berhitung betul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.