Menurut pihak toko swalayan untuk hari ini pihaknya menyediakan sebanyak 400 liter lebih minyak goreng bersubsidi agar kebagian semua setiap pelanggan hanya dibolehkan membeli 2 liter sementara ke tersediaan minyak goreng di toko swalayan tergantung kiriman dari penyuplainya.
Baca juga: Ironi Mahalnya Minyak Goreng: Produk Lokal, Dijual Harga Internasional
Polda Sumut dan Kodam I/Bukit Barisan memperbantukan truk untuk mempercepat distribusi minyak goreng kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng terpenuhi dan mengantisipasi kelangkaan di pasaran.
Pantauan pada 23 Februari lalu, truk yang diperbantukan itu dari Polda Sumut dan Kodam I/BB, lebih dari 5 armada. Truk itu tiba secara bersamaan pada pukul 13.23 WIB, dikawal oleh sejumlah mobil dari Forkopimda.
Distribusi minyak goreng di Sumatera Utara itu bahkan disaksikan langsung oleh Pangdam I/BB, Mayjend TNI Hassanudin dan Kapolda Sumut Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sementara di Papua, pesawat angkut TNI AU juga dikerahkan untuk mengangkut minyak goreng ke Papua. Dengan menggunakan satu unit pesawat C-130 milik Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, TNI AU menerbangkan 12,7 ton minyak goreng bantuan dari pemerintah.
Selain itu, sudah jadi pemandangan umum di Indonesia, aparat dari TNI ikut diperbantukan saat operasi pasar berlangsung untuk mencegah terjadinya kericuhan.
Baca juga: Blusukan ke Jambi, Mendag: Minyak Goreng Tersedia dan Aman
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan kunjungan ke Pasar Modern Angso Duo Provinsi Jambi dan meninjau langsung ketersediaan minyak goreng di pasar.
"Hari ini kita meninjau langsung ketersediaan minyak goreng di Jambi, hasilnya ketersediaan minyak goreng di Dashbord Kementerian Perdagangan dan kondisi di lapangan angkanya cocok, minyak goreng di Jambi tersedia dan aman," kata Muhammad Lutfi dilansir dari Antara, Sabtu (26/2/2022).
Didampingi Gubernur Jambi Al Haris dan Direktorat Perdagangan Jendral Perdagangan Luar Negeri dan Dalam Negeri, Menteri Perdagangan meninjau sejumlah toko yang berada di kawasan Pasar Angso Duo Jambi.
Muhammad Lutfi menjelaskan secara angka ketersediaan minyak di Jambi positif, artinya barang tersedia dan aman. Pemerintah Daerah setempat turut mengatur distribusi minyak goreng di pasaran sehingga tidak terjadi kelangkaan dalam waktu yang lama.
Baca juga: Ombudsman: Ekspor CPO Dibatasi, tapi Kenapa Minyak Goreng Langka?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.