Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akselerasi Ekonomi Digital, Telkom Dukung UMK Lokal

Kompas.com - 27/02/2022, 12:21 WIB
Nana Triana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi


KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk  mengakselerasi ekonomi digital melalui dorongan digitalisasi di berbagai sektor dan lapisan masyarakat.

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan memberikan dukungan kepada usaha mikro kecil (UMK).

Senior General Manager Community Development Center Telkom Hery Susanto mengatakan, pelaku UMK memerlukan inovasi dan penyegaran pola bisnis untuk mengembangkan usaha. Khususnya, di masa pandemi yang mengubah pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline menjadi online.

“Untuk itulah, perubahan kondisi yang ada seyogianya diikuti dengan inovasi pelaku UMK agar dapat bertahan bahkan berkembang. Tentunya, dengan mengoptimalkan teknologi dan digitalisasi. Di sinilah, Telkom memainkan peran untuk mendukung para pelaku ekonomi lokal,” Kata Hery dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Lebih lanjut, Hery memaparkan, digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan penting. Terbukti, pemanfaatan digitalisasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sektor UMK mampu bertahan, bahkan berkembang.

Baca juga: Digiserve by Telkom Indonesia, Layanan Konektivitas untuk Perbankan hingga Pemerintahan

Hal itu dibuktikan oleh satu mitra binaan Telkom di Kota Lampung, Rumah Kopi JR Coffee. UMK ini berhasil mengembangkan usaha sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

Kisah JR Coffee dimulai pada 2002. Kala itu, UMK ini didirikan dengan nama Kopi Bubuk Bintang Gajah.

Awalnya, JR Coffee hanya mempekerjakan 8 orang tenaga kerja. Seluruh proses produksi, mulai dari roasting hingga pengemasan, pun masih dilakukan secara manual.

Oleh sebab itu, UMK ini hanya bisa memproduksi 500 kilogram (kg) kopi per bulan. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi JR Coffee.

Salah satu upaya yang dilakukan JR Coffee untuk menghadapi tantangan tersebut adalah bergabung sebagai mitra binaan Telkom pada 2007. UMK ini pun mendapatkan dukungan berupa pinjaman modal usaha dari Telkom.

 

Modal tersebut dimanfaatkan untuk pembelian mesin yang dapat meningkatkan efektivitas produksi hingga satu ton per bulan. Strategi ini membuat JR Coffee mampu memenuhi permintaan pasar sekaligus memperluas jangkauan pemasaran.

Terbukti, JR Coffee berhasil memasarkan produknya hingga keluar Pulau Sumatera, bahkan rutin mengikuti berbagai pameran UMK.

Baca juga: Dorong Talenta Digital Indonesia, Leap-Telkom Digital Luncurkan Program Beasiswa Pijar Camp

Hal serupa juga dirasakan oleh pelaku industri kerajinan UD Mitra Elang Abadi yang bergerak di sektor usaha pengemasan kapas dan perdagangan.

Usaha yang dirintis sejak 2011 itu pun bergabung menjadi mitra binaan Telkom. Berkat bantuan usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, UD Mitra Elang Abadi berhasil meluaskan sayapnya ke sektor kerajinan bola kaki dan celengan.

Dengan memberdayakan 15 orang tenaga kerja lokal sekitar, UD Mitra Elang Abadi berhasil memproduksi 10.000 buah bola setiap bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com