SALAH satu hal yang penting untuk dipahami oleh pendiri adalah mengalokasikan modalnya menggunakan tabulasi permodalan atau yang biasa dikenal dengan capitalization table (cap table). Tabel ini mencakup semua modal kepemilikan ekuitas perusahaan, seperti saham ekuitas biasa, saham preferen, waran, dan ekuitas yang dapat dikonversi.
Lebih jauh, selain mencatat informasi kepemilikan, cap table juga memungkinkan investor dan pendiri untuk mengetahui nilai perusahaan, serta sebagai bahan pertimbangan dalam setiap keputusan keuangan yang berdampak pada nilai pasar perusahaan. Oleh karena itu, menyusun cap table yang akurat, menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis, dan memperbaharui secara teratur sangatlah penting.
Namun, bagi perusahaan rintisan yang memiliki lebih dari satu pendiri, mendiskusikan pembagian ekuitas dapat membingungkan sebab tidak ada jawaban tunggal mengenai ini. Pendiri dapat menggunakan Founders’ Pie Calculator, yang dikemukakan oleh L. Frank Demmler untuk membagi ekuitas di antara para pendiri dengan cara yang logis dan adil.
Baca juga: Perempuan Unjuk Diri di Dunia Rintisan Teknologi
Kerangka kerja ini menentukan ekuitas pendiri berdasarkan lima elemen.
Setiap usaha bisnis memiliki kepentingan relatif yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi baru sangat bergantung pada ide. Sedangkan, sebuah restoran baru tidak mungkin sangat berbeda dengan yang lain, sehingga ide bukanlah kontributor utama kesuksesan restoran tersebut. Menurut Dammler, jika dievaluasi dalam skala 0 hingga 10, ide untuk perusahaan teknologi berada pada angka 7-8, sedangkan restoran hanya 2-3.
Peran cap table bagi pendiri perusahaan rintisan
Memelihara dan memperbarui cap table bisa jadi menjemukan, tetapi cap table yang dikelola dengan baik dapat membantu perusahaan memberikan gambaran terkini mengenai kondisi kepemilikan perusahaan dan menghindari kesalahpahaman antar investor dan pendiri. Pemodal ventura adalah salah satu pemangku kepentingan yang sangat memerhatikan cap table. Alasan utamanya adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh pendiri terhadap keberlangsungan perusahaan dan apakah pendiri memiliki insentif yang cukup untuk bertahan di perusahaan di tahun-tahun mendatang.
Oleh karena itu, sebisa mungkin para pendiri harus memiliki setidaknya mayoritas dari total ekuitas ketika perusahaan berada pada fase berkembang. Hal ini dikarenakan kepemilikan pendiri akan terdilusi ketika perusahaan rintisan mengadakan putaran pendanaan atau fundraising untuk tahap selanjutnya.
Biasanya, topik-topik yang didiskusikan oleh pemodal ventura adalah seputar porsi pembagian kepemilikan antar para pendiri, pendiri yang memiliki saham tetapi sudah tidak bekerja lagi untuk perusahaan, penasihat yang mengantongi kepemilikan saham, seberapa banyak investor di cap table, investor malaikat (angel investors) yang berpotensi mengurangi porsi kepemilikan pendiri, atau adanya komitmen kepemilikan antara perusahaan rintisan dan investor.
Pemodal ventura cenderung menyukai bisnis yang memiliki cap table yang "bersih" dan tersusun rapi sebab tabulasi ini akan menggambarkan bagaimana bisa menggambarkan hubungan perusahaan dengan investor lain, komunikasi yang dijalankan, pengaruh dalam proses pengumpulan suara (vote collection), dan komitmen pendiri dalam mengembangkan perusahaan rintisannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.