Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Situasi Ukraina Memanas, Harga Bitcoin Bisa Jatuh ke Level 30.000 Dollar AS, Simak Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 28/02/2022, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto terlihat kelabu pada hari ini, Senin (28/2/2022) berbeda dengan sebelumnya yang mengalami penguatan.

Dilansir dari Coinmarketcap pagi ini 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling redup pagi ini, adalah Terra (LUNA) yang ambles 6,9 persen di posisi 72,6 dollar AS per keping.

Baca juga: Tentara Ukraina Dapat Sumbangan Dana Rp 5,72 Miliar Berbentuk Bitcoin

 

Menyusul Ethereum (ETH) yang merosot 5,7 persen di posisi 2.621 dollar AS. Kemudian, Solana (SOL) di posisi 85,5 dollar AS atau turun 5,03 persen.

Dogecoin (DOGE) juga melemah 3,6 persen di posisi 0,12 dollar AS.

Bitcoin (BTC) dan Binance Exchange (BNB) juga menyusul dengan penurunan 3,5 persen di level 37.709 dollar AS, dan 360,5 dollar AS.

Baca juga: Bitcoin Diam-diam Digunakan untuk Sumbang Ukraina, Simak Harga Kripto Hari Ini

Menyusul, Cardano (ADA) di posisi 0,8 dollar AS dengan penurunan 3,3 persen, dan 2,9 persen pada aset kripto Polkadot (DOT) menjadi 17,4 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, sementara itu USD Coin (USDC) turun 0,03 persen di posisi 0,9 dollar AS.

Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Baca juga: Bappebti Perketat Pengawasan Perdagangan Bitcoin dkk, Ini Kata Asosiasi Pedagang Kripto

Sanksi AS ke Rusia

Penurunan harga aset kripto tidak lepas dari deretan sanksi yang diberikan oleh Presiden AS Joe Biden terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin serta Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Biden bereaksi terhadap operasi militer Rusia dengan mengumumkan beberapa putaran sanksi terhadap bank-bank besar Rusia dan utang negara tersebut.

Sanksi tersebut dilakukan AS beserta dengan sekutunya dengan mengeluarkan bank-bank besar Rusia dari sistem pembayaran internasional, SWIFT dan pembekuan akses bank sentral Rusia ke cadangan mata uang asing.

"Itu berarti akan ada bencana di pasar mata uang Rusia," kata ekonom asal Rusia Sergei Aleksashenko dilansir dari Forbes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com