Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Melonjak Efek Invasi Rusia ke Ukraina, Bursa Asia Terkapar

Kompas.com - 28/02/2022, 12:16 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Minyak berjangka naik lebih dari 4 persen, mendorong pergerakan saham di Asia-Pasifik lebih volatile, Senin (28/2/2022).

Dilansir dari CNBC, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 5,2 persen menjadi 96,35 dollar AS per barel di perdagangan bursa Asia.

Baca juga: Dampak Konflik Rusia-Ukraina di Indonesia, Harga BBM Bisa Naik, Juga Elpiji dan Listrik

 

Patokan internasional minyak mentah Brent naik 4,3 persen di posisi 102,14 dollar AS per barrel, atau melewati level 100 dollar AS per barel pada minggu lalu, yang sempat menyentuh 105 dollar AS.

Emas spot, sebagai aset aman di tengah ketidakpastian global, diperdagangkan di level 1.910,84 dollar AS per troy ounce atau naik 1,23 persen.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Bikin Indonesia Untung, Harga Batu Bara hingga Nikel Bakal Melambung

Indeks Asia

 

Indeks Asia Pasific merah, dengan penurunan Shanghai Komposit 0,54 persen, Hang Seng Hong Kong juga turun 0,87 persen, Nikei Jepang ikut melemah 0,28 persen.

Sementara itu, indeks Kospi menguat tipis 0,14 persen dan Kosdaq naik 0,49 persen.

S&P/ASX 200 di Australia naik 0,5 persen. Pekan lalu, pasar global bergejolak menyusul aksi invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Emiten Pertambangan dan Energi

Wall Street

 

Sementara itu, saham-saham Wall Street naik pada Jumat pekan lalu.

Dow Jones Industrial Average menguat 2,5 persen atau 834,9 poin di posisi 34.058,75. S&P 500 menguat 2,24 persen di posisi 4.384,65, dan Nasdaq Comsosit naik 1,6 persen atau 221,04 poin di posisi 13.694,62.

Saham-saham perbankan dan turunannya ikut menguat, seperti Signature Bank yang melesat 7,4 persen, PayPal Holding menguat 5,6 persen, dan Standard Chartered naik 8,7 persen.

Baca juga: Ekonomi Pulih, Indonesia Balik Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Atas Pada 2022

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com