Bantuan Pendidikan, Kerja Sama Sekuritas, Hingga 1.000 Operasi Tulang Belakang, Warnai Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja

KOMPAS.com – Peringatan hari ulang tahun ke-100 Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group terus dilakukan oleh berbagai anak perusahaannya. Salah satunya adalah PT Berau Coal. 

PT Berau Coal sebagai salah satu perusahaan batu bara terbesar yang beroperasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kemandirian ekonomi masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan dengan menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan kepada 35 orang mahasiswa Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang merupakan pemuda-pemudi asli Kabupaten Berau, Rabu, (26/1/2022).

Selain beasiswa, PT Berau Coal juga memberikan bantuan berupa 16 unit bus kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di Berau. Bus ini akan digunakan sebagai sarana transportasi anak sekolah dan keperluan kampung lainnya.

Ketua Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) Horas Parsaulian Pardede mengatakan, PT Berau Coal berkomitmen menyiapkan tenaga kerja lokal di daerah agar memiliki keahlian di bidangnya dan mampu bersaing secara global.

“Melalui YDBBC, kami memberikan beasiswa untuk mendukung proses belajar mahasiswa. Hal ini sebagai bentuk kontribusi PT Berau Coal dalam mendorong semangat belajar dan mewujudkan pendidikan yang merata,” kata Horas.

Baca juga: Sinarmas Sekuritas Buka Lowongan Kerja bagi S1 Fresh Graduate

Ia menyebutkan, selama lima tahun berdiri, Politeknik Sinar Mas Berau sudah memberikan beasiswa kepada sejumlah 172 orang mahasiswa.

Horas juga mengatakan, tahun lalu PT Berau Coal telah menyumbangkan empat unit bus kepada BUMK.

“Sebenarnya ada empat (unit bus) yang sudah kami serahkan di tahun lalu jadi sebenarnya totalnya 20 unit bus yang kami berikan tahun ini. Bus ini akan digunakan untuk mendukung transportasi pelajar di kampung-kampung dampingan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan apresiasi atas bantuan dari PT Berau Coal.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Berau Coal yang selalu hadir mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Dukungan-dukungan seperti ini, bukan kali pertama diberikan. Sebelumnya, juga sering dilakukan Berau Coal,” kata Sri Juniarsih.

Ia berharap, semua perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau dapat mengikuti jejak PT Berau Coal.

Baca juga: Luncurkan Double Dream 2022, Sinarmas Land Incar Rp 1,5 Triliun

“Terutama (dalam) melakukan pembinaan, peningkatan kualitas SDM, dalam sektor pendidikan, hingga membantu penguatan ekonomi di kampung binaannya,” tutur Sri Juniarsih dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/2/2022).

Ditemui secara terpisah, salah seorang mahasiswa penerima beasiswa asal Kelurahan Gunung Panjang, Kabupaten Berau, bernama Yoga Prasetya mengungkapkan rasa syukurnya atas beasiswa dari PT Berau Coal.

“Alhamdulilah, (dengan) adanya beasiswa ini, saya kurang memikirkan biaya lagi. Jadi lebih fokus untuk belajar. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada PT. Berau Coal,” ucap Yoga.

Keja sama Sinarmas Sekuritas dan Bank Sinarmas

DOK. Humas Sinarmas Penandatanganan kerja sama strategis antara PT Sinarmas Sekuritas dengan PT Bank Sinarmas Tbk. Kerja sama ini menjadi bagian dari sinergi perusahaan efek dengan lembaga keuangan di luar pasar modal.

Adapun dari sisi sekuritas, jalinan kerja sama antara PT Sinarmas Sekuritas dengan PT Bank Sinarmas Tbk menjadi kado spesial dalam peringatan hari ulang tahun ke-100 Eka Tjipta Widjaja.

Pasalnya kerja sama antara PT Sinarmas Sekuritas dengan PT Bank Sinarmas Tbk dapat menciptakan ekosistem finansial yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hal tersebut dilakukan melalui mitra agen perantara pedagang efek (APPE).

Upaya menciptakan ekosistem finansial yang kuat bagi masyarakat digalakkan Sinarmas menyusul adanya peningkatan minat masyarakat untuk berinvestasi dan menabung selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Wakil Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Mengundurkan Diri

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, terjadi kenaikan jumlah investor pemegang single investor identification (SID) sebanyak 89,58 persen menjadi 7.300.000 orang per 17 Desember 2021.

Sementara itu, per Januari 2021, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah rekening nasabah bank naik 16,4 persen year on year (yoy) menjadi 352,7 juta rekening.

Direktur Utama Sinarmas Sekuritas Bernard Thien berharap, kerja sama antara pihaknya dan Bank Sinarmas dapat menguntungkan masyarakat dalam berinvestasi.

Untuk diketahui, dengan kerja sama tersebut, calon nasabah Bank Sinarmas dapat langsung membuka rekening efek di Sinarmas Sekuritas.

Adapun saat investor Sinarmas Sekuritas hendak membuka rekening efek, dana akan langsung ditempatkan di Bank Sinarmas.

Baca juga: Ingin Investasi Kripto? Simak Dulu Tipsnya Biar Tidak Tertipu Investasi Bodong

Pada kesempatan sama, Head of Retail and Private Wealth PT Sinarmas Sekuritas Arief Maulana memaparkan, keuntungan kerja sama yang diterima Bank Sinarmas antara lain mendapatkan fee based income, meningkatkan loyalitas nasabah, dan mendapat layanan tambahan produk investasi.

Sedangkan bagi Sinarmas Sekuritas, lanjut Arief, kerja sama tersebut akan menjaring lebih banyak investor yang berasal dari nasabah Bank Sinarmas.

“Nasabah Bank Sinarmas yang belum berinvestasi di pasar modal bisa kita fasilitasi lewat aplikasi investasi saham SimInvest atau produk investasi lain yang kami punya,” kata Arief.

Sementara itu, Direktur Retail Banking Bank Sinarmas Miko Andidjaja mengaku senang dengan kerja sama antara pihaknya dan Sinarmas Sekuritas.

“Tentu ini kesempatan yang bisa dimaksimalkan ke nasabah. Selain menawarkan produk perbankan sekaligus menawarkan pembukaan rekening efek dan produk investasi,” kata Miko.

Keberhasilan 1.000 operasi tulang belakang

DOK. Humas Sinarmas Preskon Eka Hospital 25 Feb 2022

Kado istimewa lain dari peringatan hari ulang tahun ke-100 Eka Tjipta Widjaja juga datang dari Gatam Institute Orthopedic and Spine.

Pasalnya institut milik Eka Hospital menjadi pusat ortopedi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang menggunakan platform revolusioner robot navigasi.

Robot navigasi tersebut mampu meningkatkan keamanan pasien dalam menjalani operasi tulang belakang dengan tingkat akurasi penempatan screws (implan) mencapai 99,9 persen.

Dalam kurun waktu delapan bulan terakhir, tim dokter ortopedi Gatam Institute berhasil menangani lebih dari 1.000 operasi tulang belakang.

Adapun 100 kasus di antaranya merupakan kasus skoliosis dan saraf kejepit atau HNP.

Penggunaan instrumen robot navigasi dalam operasi tulang belakang tersebut mampu mewujudkan tingkat keberhasilan operasi 100 persen.

Baca juga: Mitbana dan Sinarmas Land Bakal Ciptakan Smart Mobility di BSD City

Sebagai informasi, penggunaan robot navigasi di Gatam Institute digawangi oleh Chairman Tim Dokter Ortopedi Gatam Institute Eka Hospital, Luthfi Gatam.

Sementara itu, Head Marketing Corporate and Public Relations Erwin Suyanto, mengatakan, pihaknya tidak hanya menangani kasus operasi tulang belakang, tetapi juga memiliki tim dokter spesialis lutut panggul, cedera olahraga, hingga ortopedi anak.

“Kami tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan para pasien, keluarga pasien dan segenap pemerhati yang sampai hari ini selalu menitipkan harapannya kepada tim dokter ortopedi Eka Hospital yaitu Gatam Institute,” kata Erwin.

“Kami yakin banyak perjuangan dan air mata yang mengiringi keberhasilan setiap tindakan operasi tulang belakang ini. Oleh sebab itu, Eka Hospital memiliki tanggung jawab untuk terus menghadirkan teknologi-teknologi tercanggih,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, beberapa teknologi canggih yang sudah dihadirkan oleh Gatam Institute Eka Hospital selain robot navigasi, yaitu O-Arm, 3D C-Arm, Instrumen Endoskopi Tulang Belakang Richard Wolf (Germany), hingga Standing MRI yang secara khusus dapat melihat lokasi tekan pada sendi maupun tulang belakang yang menjadi sumber nyeri.

Baca juga: Sinarmas Land Hadirkan Taman Tekno X, Kompleks Ruko Gudang Multiguna

Pada kesempatan sama, Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Grup, Rina Setiawati berharap, pihaknya melalui Gatam Institute dapat menjadi pusat penanganan kasus berat bidang ortopedi.

“Bukannya tidak mungkin dapat menjadi tempat pembelajaran bagi dokter-dokter ortopedi di seluruh Indonesia,” katanya.

“Kami juga tidak bosan menginformasikan bahwa layanan ortopedi Gatam Institute ini hadir di seluruh jaringan rumah sakit kami baik di BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru,” sebut Rina.