Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak 65,8 Persen, Laba Bersih FIF Capai Rp 2,47 Triliun

Kompas.com - 01/03/2022, 11:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Federal International Finance (FIF) membukukan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2021 lalu.

Tercatat, peningkatan laba bersih FIF sebesar 65,8 persen menjadi Rp 2,47 triliun. Pada tahun 2020 FIF hanya mencetak laba bersih sebanyak Rp 1,49 triliun.

Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya, mengatakan, keberhasilan PT FIF pada tahun 2021 didukung berbagai strategi yang diterapkan dalam menghadapi pandemi sejak Maret 2020.

Baca juga: UNVR Catatkan Laba Bersih 2021 Rp 5,7 Triliun, Turun 18,9 Persen

“Terdapat 3 strategi yang memengaruhi peningkatan laba bersih PT FIF, yaitu pengendalian biaya mengingat kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Selain itu, kami tetap melakukan investasi yang memiliki dampak jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan competitive advantage,” ungkap Margono Tanuwijaya dalam siaran pers dikutip Selasa (1/3/2022).

Sebagai informasi, pencapaian laba bersih tersebut hampir menyamai rekor pencapaian PT FIF tahun 2019 yakni sebesar Rp 2,57 triliun.

Margono menambahkan, dari sisi risiko pihaknya akan melakukan perbaikan kualitas atas akuisisi kontrak baru dengan sistem smart aquisition yang masih dikembangkan.

Ia menambahkan, sukses FIF di tahun 2021 juga ditopang oleh kolaborasi internal perusahan, salah satunya dengan Astra Value Chain.

FIF juga sedang sibuk mengoptimalkan sistem dan infrastruktur digitalisasi. Asal tahu, FIF sendiri memiliki 243 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

"PT FIF juga terus memperketat kontrol operasional bisnis perusahaan, seperti memastikan pengendalian atas operasi bisnis di seluruh network dan memastikan konsistensi di dalam melakukan kontrol dan eksekusi strategi untuk mencapai target, serta menjaga cost efficiency," urai dia.

"Semua inisiatif di tahun 2021 juga harus didukung dengan pengembangan organisasi, sehingga menjadi lebih ramping, lincah, serta lebih adaptif untuk menjawab perubahan yang terjadi,” terang Margono.

Ia bilang, bila dilihat dari kemampuan perusahaan berdasarkan aset, PT FIF membukukan peningkatan pada total aset yang dimiliki, yakni sebesar Rp 32,65 triliun. Jumlah ini naik 0,2 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 32,59 triliun.

Baca juga: Total Laba Bank-bank BUMN Melonjak 78 Persen Tembus Rp 72 Triliun, Ini Kata Erick Thohir

Tekan kredit macet

Adapun pembiayaan FIF pada 2021 secara amount finance (AF) mencapai Rp 31,83 triliun. Angka ini naik sebesar 5,7 persen dibanding pencapaian tahun 2020 senilai Rp 30,11 triliun.

“Terdapat strategi yang memengaruhi peningkatan laba bersih PT FIF, salah satunya pengendalian biaya. Selain itu, kami tetap melakukan investasi yang memiliki dampak jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan competitive advantage,” sebut Margono.

Anak dari perusahaan PT Astra International Tbk ini juga berhasil menekan tingkat jumlah kredit bermasalah atau disebut Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9 persen.

Sebagai gambaran, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah 1 persen dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat.

Angka NPF tahun 2021 tersebut lebih baik dibanding NPF Perseroan pada tahun 2020 sebesar 1,5 persen.

Margono menambahkan, pada tahun 2021 perusahaannya membukukan pembiayaan pada 2,62 juta unit. Jumlah ini meningkat sebesar 0,4 persen dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 2,61 juta unit.

Baca juga: Ini 8 Istilah Penting yang Harus Dipahami Sebelum Membeli Asuransi Unit Link

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com