JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh "digital talent" Indonesia yang berada di luar negeri segera pulang ke Tanah Air dan bergabung untuk menciptakan ekonomi digital Indonesia yang lebih kondusif.
Sebab kata Jokowi, dirinya tidak ingin Indonesia hanya pasar digital ekonomi saja tapi juga harus menjadi pemain agar bisa mengembangkan digital ekonomi Indonesia.
Baca juga: Jokowi Minta Ainun Najib Kembali ke Indonesia, PBNU: Kita Akan Ajak Pulang Membangun Negeri
"Saya tidak ingin, Indonesia hanya jadi pasar saja tapi harus jadi pemain. Oleh sebab itu ekosistem yang kondusif harus kita bangun bersama-sama dan digital talent yang kita miliki di luar harus kita undang ke Tanah Air," ujar Jokowi saat peresmian Sea Labs Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (1/3/2022) .
"Digital talent baik di bidang Artificial Intelligence (AI), Digital Desain, Digital Marketing, Blockchain, mereka anak-anak kita yang perlu kita undang balik ke Tanah Air dalam rangka membangun sistem digital ekonomi agar lebih baik dan kodusif lagi," sambung Jokowi.
Baca juga: Ini Beberapa Hambatan Ekonomi Digital di Indonesia
Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam ekonomi digital. Dia menyebutkan, ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai 146 miliar dollar AS di tahun 2025.
Kemudian kontribusi ekonomi digital juga diperkirakan naik 8 kali lipat di 2030 atau diperkirakan bisa mencapai Rp 4.531 triliun.
Apalagi kata dia seluruh sektor digital mengalami pertumbuhan yang sangat siginifikan yang mana pertumbuhannya double digit di tahun 2021 kemarin.
"Ini besar sekali dan ini yang harus kita manfaatkan dan kita dorong terus," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.