Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta "Digital Talent" Bidang AI, Blockchain, hingga Marketing di Luar Negeri Balik ke Tanah Air

Kompas.com - 01/03/2022, 12:07 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh "digital talent" Indonesia yang berada di luar negeri segera pulang ke Tanah Air dan bergabung untuk menciptakan ekonomi digital Indonesia yang lebih kondusif.

Sebab kata Jokowi, dirinya tidak ingin Indonesia hanya pasar digital ekonomi saja tapi juga harus menjadi pemain agar bisa mengembangkan digital ekonomi Indonesia.

Baca juga: Jokowi Minta Ainun Najib Kembali ke Indonesia, PBNU: Kita Akan Ajak Pulang Membangun Negeri

"Saya tidak ingin, Indonesia hanya jadi pasar saja tapi harus jadi pemain. Oleh sebab itu ekosistem yang kondusif harus kita bangun bersama-sama dan digital talent yang kita miliki di luar harus kita undang ke Tanah Air," ujar Jokowi saat peresmian Sea Labs Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (1/3/2022) .

"Digital talent baik di bidang Artificial Intelligence (AI), Digital Desain, Digital Marketing, Blockchain, mereka anak-anak kita yang perlu kita undang balik ke Tanah Air dalam rangka membangun sistem digital ekonomi agar lebih baik dan kodusif lagi," sambung Jokowi.

Baca juga: Ini Beberapa Hambatan Ekonomi Digital di Indonesia

Potensi digital ekonomi Indonesia

Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam ekonomi digital. Dia menyebutkan, ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai 146 miliar dollar AS di tahun 2025.

Kemudian kontribusi ekonomi digital juga diperkirakan naik 8 kali lipat di 2030 atau diperkirakan bisa mencapai Rp 4.531 triliun.

Apalagi kata dia seluruh sektor digital mengalami pertumbuhan yang sangat siginifikan yang mana pertumbuhannya double digit di tahun 2021 kemarin.

"Ini besar sekali dan ini yang harus kita manfaatkan dan kita dorong terus," kata Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com