Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Pengekspor Senjata Terbesar Dunia, AS dan Rusia Bersaing

Kompas.com - 01/03/2022, 15:37 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) dan Rusia masih bersaing dalam peringkat teratas pada daftar negara pengekspor senjata terbesar di dunia.

Hal ini terungkap dari laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Stockholm International Peace Research Institute/SIPRI) tahun 2021 lalu.

Selain AS dan Rusia, pemasok senjata terbesar di dunia pada 2016–2020 adalah Prancis, Jerman, dan China yang juga termasuk negara pembuat senjata.

Baca juga: Daftar Perusahaan Penjual Senjata Militer Terlaris Dunia, AS Juaranya

Lima negara urutan teratas tersebut menyumbang 76 persen dari total volume ekspor senjata utama, disusul sejumlah negara lain yang berkontribusi tidak lebih dari 5 persen.

Berikut 10 negara pengekspor senjata terbesar di dunia selengkapnya:

  1. Amerika Serikat: 37 persen
  2. Rusia: 20 persen
  3. Prancis: 8,2 persen
  4. Jerman: 5,5 persen
  5. China: 5.2 persen
  6. Britania Raya: 3,3 persen
  7. Spanyol: 3,2 persen
  8. Israel: 3 persen
  9. Korea Selatan: 2,7 persen
  10. Italia: 2,2 persen

Baca juga: Intip Kinerja 9 Pabrik Senjata Terbesar di Dunia Asal Rusia

Persaingan ekspor senjata dunia

SIPRI menyebut, sejak 1950, AS dan Rusia (atau Uni Soviet sebelum 1992) secara konsisten menjadi pemasok senjata terbesar di dunia sejauh ini.

Pada 2016–2020, ekspor senjata AS berkontribusi sebesar 37 persen terhadap total global. Angka tersebut 15 persen lebih tinggi dari pada 2011–2015.

Hampir setengahnya, tepatnya 47 persen dari ekspor senjata AS dikirimkan ke Timur Tengah pada 2016–2020.

Baca juga: Daftar Negara dengan Jumlah Populasi Sapi Terbesar di dunia

Sebaliknya, ekspor senjata Rusia menurun sebesar 22 persen dan bagiannya dari total global turun dari 26 persen pada 2011–15 menjadi 20 persen pada 2016–20.

Sementara itu, ekspor senjata oleh Prancis naik 44 persen, Jerman naik 21 persen, dan China turun 7,8 persen pada periode yang sama.

Banyak dari 65 negara bagian yang diidentifikasi oleh SIPRI sebagai pengekspor senjata utama pada 2016–20 hanya memasok senjata dalam jumlah kecil.

Setidaknya 25 negara pemasok senjata teratas menyumbang 99 persen dari total ekspor global.

Negara-negara di Amerika Utara (yaitu Kanada dan Amerika Serikat) dan Eropa (termasuk Rusia) menyumbang 86 persen dari semua ekspor senjata.

Baca juga: Daftar Negara Penghasil Daging Sapi Terbesar di Dunia

Tiga pemasok terbesar di luar Eropa dan Amerika Utara adalah China (5,2 persen dari total ekspor senjata), Israel (3,0 persen) dan Korea Selatan (2,7 persen).

Adapun SIPRI juga memperkirakan bahwa total nilai perdagangan senjata global setidaknya 118 miliar dollar AS pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com