BRI Tebar Dividen Rp 26,4 Triliun, Erick Thohir: Bukti Kesuksesan Holding Ultra Mikro

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai pembagian dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI senilai Rp 26,4 triliun ke para pemegang saham, merupakan bukti kemampuan kinerja perseroan dalam menjalankan bisnis ulta mikro di tengah pandemi Covid-19.

Ia menilai, pembagian deviden itu menjadi angin segar bagi dunia perekonomian mikro maupun makro. Secara mikro, BRI mampu menunjukkan mampu beradaptasi dengan model bisnisnya yang fokus mendukung UMKM, dan secara makro, kesuksesan di level mikro itu mampu berkontribusi dalam mendukung perekonomian nasional.

"Hal ini menjadi bukti bagaimana BRI dengan holdingnya yang fokus pada ultra mikro mampu terus berkinerja secara positif dan sehat dalam mendukung UMKM. Ini tanpa melupakan kinerja perusahaan secara bisnis, dan yang lebih luas mampu menggerakkan perekonomian nasional secara umum," ujar Erick Thohir dalam keterangannya Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Positif Covid-19

Ia mengklaim, keberhasilan Holding Ultra Mikro ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha kecil. Menurut Erick Thohir, berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk kredit usaha kecil telah terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.

"Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan holding ultra mikro, dalam hal ini BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," papar Mantan Bos Inter Milan itu.

Baca juga: Siap-siap, BRI Bakal Bagikan Dividen Rp 26,4 Triliun

Erick menekankan, peran BUMN memang semestinya menyeimbangkan sisi bisnis, pelayanan publik, sekaligus menjadi katalisator bagi ekonomi rakyat. Ia pun menilai, BRI menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang menjalankan ketiga peran tersebut.

"Yang ditunjukkan BRI menjadi contoh bagaimana BUMN kita membuktikan mampu mencatatkan kinerja bisnis perusahaan yang baik, pelayanan publik yang maksimak, sekaligus menjadi motor dalam mendorong tumbuhnya UMKM," pungkas dia.

Baca juga: Bagikan 85 Persen Laba Bersih sebagai Dividen, BRI: Perseroan Masih Memiliki Permodalan Kuat