Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Wisatawan Rusia dan Ukraina Salah Satu yang Potensial Berkunjung ke Bali

Kompas.com - 02/03/2022, 05:50 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, wisatawan asal Rusia dan Ukraina merupakan salah satu wisatawan yang potensial berkunjung ke Bali.

Meskipun saat ini tengah terjadi perang antara Rusia dan Ukraina, Sandiaga terbuka untuk menerima wisatawan asal dua negara tersebut. Apalagi, Sandiaga menilai Rusia dan Ukraina memiliki waktu lama tinggal dan pengeluaran yang cukup tinggi.

“Rusia dan Ukraina merupakan pasar (pariwisata) yang sangat potensial, dan sebetulnya kami sedang juga menggarap pasar Rusia dan Ukraina karena potensi selama ini terkait dengan permintaan untuk berlibur di Bali, baik dari segi lama tinggal maupun kualitas berlanjanya memiliki prospek yang sangat baik,” kata Sandiaga dalam Weekly press Briefing, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Wajib Pindah ke IKN Nusantara, ASN Bakal Dapat Tunjangan Tambahan

Sandiaga mengungkapkan, adanya konflik antara Rusia dan Ukraina saat ini juga diharapkan tidak mengganggu potensi wisata di tanah air. Pihaknya juga terus melakukan kordinasi dengan pihak–pihak yang sedang mengurus kunjungan dari Rusia ataupun Ukraina ke Pulau Sewata tersebut.

“Tentunya konflik Rusia dan Ukraina ini akan mempengaruhi dari segi jadwal maupun dari segi kepastain dan keamanan dari para wisatawan ini. Kami terus berkordinasi, dan saya juga tadi masih berbalas pesan dengan rekan–rekan yang sedang mengurus penerbangan langsung dari Moskow ke Bali,” jelas Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, kondisi ini akan terus dievaluasi dari hari ke hari. Pihaknya juga telah berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait dengan potensi wisatawan dari Rusia dan Ukraina untuk berlibur di Indonesia.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Bagaimana Dampaknya ke Investasi Reksa Dana?

“Saya baru berdiskusi dengan Ibu Menlu, dan dia mengatakan, pemulihan pariwisata kita jangan sampai terganggu dengan konflik ini. Seandainya sudah ada konfirmasi dari turis Rusia dan Ukraina untuk ke Bali atau ke Indonesia, silahkan dipersiapkan,” kata Sandiaga menyampaikan arahan Retno.

Sandiaga memastikan, Indonesia tidak menutup pintu pariwisata bagi turis asal Rusia dan Ukraina, utamanya ke destinasi favorit, Bali.

“Walaupun kita enggak menutup pintu, kita membuka peluang untuk wisatawan (termasuk Rusia dan Ukraina) berwisata di Indonesia, terutama di destiansi favoritnya Bali,” tegas dia.

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Harga Pupuk Berpotensi Naik, Pangan Bisa Makin Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com