JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (2/3/2022), setelah ditutup positif di level 6.921,44 atau naik 33,2 poin (0,48 persen) pada Selasa (1/3/2022).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk shooting star mengindikasikan potensi pelemahn di mana rentang penguatan sudah sangat terbatas sehingga ada potensi terkoreksi.
“Perdagangan akan lebih terbatas dikarenakan libur di tengah pekan. Investor juga masih akan mencermati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina. Di dalam negeri, pemerintah berencana mengubah status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Bitcoin dkk Lanjutkan Penguatan, Cek Harga Kripto Hari Ini
Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak resistance di level 6.973 hingga 7.025, support di level 6.863 sampai dengan 6.892.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan IHSG akan menguat dan meninggalkan gap pada 6.904.
“Estimasi terjadi pergerakan mixed untuk menutup gap ini dulu dan penguatan IHSG akan berlanjut. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.904 - 7.000,” kata William.
Baca juga: Wall Street Ditutup Melemah, Saham Perbankan AS Rontok
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas:
1. Artha Sekuritas
2. Pilarmas Investindo
3. Panin Sekuritas
Baca juga: Ini Biang Kerok Harga Daging Sapi Naik hingga Rp 140.000 Per Kg
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.