Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapkan Dana Pensiun, Berikut 5 Hal yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 02/03/2022, 20:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya, tujuan memiliki dana pensiun adalah untuk menjadi mandiri finansial di masa tua.

Dana pensiun dapat meminimalisir risiko di masa tua dan hilangnya sumber pendapatan tetap setiap bulan. Memiliki masa depan yang cerah dan terjamin tentunya menjadi impian setiap orang.

“Mempersiapkan dana pensiun adalah salah satu kewajiban esensial. Mereka yang hanya memiliki pendapatan hanya dari satu sumber saja tentu harus lebih bijak dalam mengelola keuangan, termasuk mempersiapkan tabungan hari tua. Memiliki dana pensiun sama halnya dengan mempersiapkan dana darurat di hari tua” ujar Tommy Martin, COO & Co-founder Qoala dalam siaran pers.

Baca juga: 5 Ciri Milenial Mandiri Finansial, Kamu Masuk yang Mana?

Menurut dia, seseorang tidak harus menghabiskan banyak uang untuk mempersiapkan dana masa tua. Jika dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan, siapa saja bisa menyisihkan sedikit dari penghasilan di masa kini.

Dikutip dari siaran pers Qoala, berikut ini adalah langkah bijak yang perlu diperhatikan saat seseorang menyiapkan dana pensiun.

Baca juga: Mengenal Dana Pensiun: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya

1. Tentukan Masa Pensiun

Menentukan kapan ingin pensiun menjadi patokan penting dalam memperhitungkan dana pensiun. Semua harus diperhitungkan dengan matang dan harus memiliki strategi keuangan khusus. Semakin dini dana pensiun dipersiapkan, semakin ringan pula usaha dalam mengumpulkan dana yang dibutuhkan.

Baca juga: Generasi Milenial, Siapkan Dana Pensiun Sejak Muda agar Tidak Merana di Masa Tua

2. Cari Tahu dan Hitung Kebutuhan di Masa Pensiun

Kebutuhan memang tidak bisa diprediksi tapi dapat diketahui dengan rancangan perhitungan di tiap kebutuhan. Layaknya kebutuhan harian atau bulanan di masa sekarang, kebutuhan di masa pensiun tentu tidak jauh berbeda.

Terdapat beberapa hal yang tetap kita butuhkan seperti menabung, pengeluaran pokok rumah hingga membayar asuransi. Saat menghitung biaya kebutuhan masa pensiun, kita dapat mencoret beberapa kebutuhan yang tidak akan ada lagi di masa tua nanti, misalnya biaya transportasi ke kantor dan sebagainya.

Baca juga: Cara Menghitung Dana Pensiun dan Pilihan Investasinya

3. Belajar prioritaskan kebutuhan

Bagi yang merasa boros, kita harus berusaha mendisiplinkan diri. Pastikan pengeluaran kita tidak melebihi pendapatan.

Bagaimana kita dapat memprioritaskan kebutuhan? Pahami perbedaan antara keperluan dan keinginan.

Kebutuhan merupakan pengeluaran yang harus ada agar dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan baik. Seperti uang sewa, makanan dan sebagainya.

Sedangkan, keinginan adalah pengeluaran yang bisa membuat hidup kita lebih nyaman, tapi tidak sepenting kebutuhan.

4. Mulai berhemat dengan merencanakan pengeluaran di masa kini

Perencanaan pengeluaran yang cermat adalah salah satu cara yang paling membantu untuk menghemat uang. Jika selalu membelanjakan sesuai keinginan dan nafsu semata, keuangan akan bocor sehingga kita tidak tahu ke mana perginya uang kita.

Misalnya, setiap pergi ke supermarket, pastikan untuk menulis barang-barang yang ingin di beli dan berbelanja sesuai catatan tersebut.

Setelah kita mulai merencanakan dan melacak pengeluaran, kita akan melihat perbedaan yang signifikan dan dapat menghemat uang setiap bulan. Dana yang berhasil dihemat ini dapat menjadi alokasi dana simpanan untuk masa pensiun.

5. Sisihkan Pendapatan Untuk Asuransi Aset

Selain kesehatan, kejadian tak terduga pada aset kita tentu menjadi salah satu hal yang ingin kita antisipasi. Aset-aset ini tentu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan hidup.

Mempersiapkan asuransi bagi aset yang dimiliki menjadi solusi dalam memastikan keamanan dan menjamin aset dari segala risiko, salah satunya adalah kendaraan.

Memiliki kendaraan menjadi kebutuhan penting dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari, seperti mobil ataupun motor.

Saat pensiun nanti, tentu kita tidak ingin uang kita habis karena harus membayar kerugian mobil akibat kecelakaan, kerusakan maupun kehilangan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com