Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JAPPDI Ungkap Penyebab Pedagang Daging Masih Mogok Jualan

Kompas.com - 03/03/2022, 13:18 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang daging sapi masih mogok jualan yang berlangsung mulai dari tanggal 28 Februari kemarin hingga besok tanggal 4 Maret 2022.

Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi mengatakan, salah satu penyebabnya karena para pedagang daging sapi menginginkan harga timbang hidup sapi di rentang Rp 49.000 hingga Rp 52.000 per kilogram.

"Teman-teman pedagang yang masih libur jualan itu, ada harapan yang ingin mereka capai, yaitu tuntutan mereka ada pada batas angka timbang hidup di posisi harga Rp 49.000 dan tertinggi Rp 52.000," ungkap Asnawi saat berdialog di IDX Channel yang disiarkan secara virtual, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik, Pelaku Usaha Usul Pemerintah Impor dari Brasil, Meksiko, India

Asnawi menuturkan, dari hasil keputusan Kementerian Perdagangan, harga timbang hidup sapi pada posisi terendah Rp 53.000, dan tertinggi Rp 54.000 per kilogram.

"Artinya hasil itu merupakan hasil yang maksimal. Ketika mereka memberikan angka Rp 49.000 per kilogram, otomatis yang diterima importir itu bukan keuntungan, tapi malah kerugian," kata Asnawi.

Asnawi mengatakan, sebenarnya apabila dilihat berdasarkan prinsip dagang, tentu harus saling menguntungkan. Namun, menurut Asnawi, kondisi pada saat ini yang dirasakan oleh pedagang daging sapi malah sebaliknya.

Baca juga: Badan Pangan Nasional Minta BUMN Percepat Masuknya Pasokan Daging Sapi

"Kalau tuntutan yang berlebihan di posisi angka Rp 49.000 dengan perkembangan harga di Australia, bagi teman-teman importir itu sangat tidak mungkin karena barang yang mereka beli sudah sangat tinggi," lanjutnya.

Asnawi juga menilai, apa yang sudah diputuskan oleh Kementerian Perdagangan sudah tepat.

"Artinya tidak ada pihak yang dirugikan. Karena, apa yang menjadi dasar keputusan pemerintah sudah berdasarkan data," pungkasnya.

Baca juga: Ini Biang Kerok Harga Daging Sapi Naik hingga Rp 140.000 Per Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com