Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Terbaru

Kompas.com - 03/03/2022, 20:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal Maret 2022 terdapat perubahan harga BBM (bahan bakar minyak) di berbagai SPBU. Beberapa badan usaha penyalur BBM menyesuaikan harga BBM terbaru mereka.

Penyesuaian harga BBM dilakukan akibat melonjaknya harga minyak mentah dunia akibat Rusia menginvansi Ukraina pada 24 Februari lalu.

Namun penyesuaian harga BBM terbaru ini hanya berlaku untuk beberpa jenis BBM saja di masing-masing badan usaha.

Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Cek Penyesuaian Harga BBM Pertamina Terbaru

Dimulai dari Shell Indonesia yang menaikkan harga beberapa jenis BBM-nya pada 1 Maret lalu. Padahal Shell baru saja menaikkan harga BBM pada Februari lalu.

Dibandingkan harga BBM Shell pada Februari 2022, terdapat kenaikan harga BBM Shell di bulan ini yaitu sekitar Rp 480 hingga Rp 1.240 per liternya.

Kenaikan harga BBM Shell untuk jenis Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power+ Nitro. Sementara untuk jenis Shell Super tidak ada kenaikan.

Kemudian, kenaikan harga BBM diikuti oleh Pertamina pada 3 Maret 2022. Pertamina juga sempat menaikkan harga BBM Pertamina nonsubsidi di 12 Februari lalu.

Pertamina akan mengevaluasi harga BBM tiap dua minggu agar mengikuti penyesuaian harga market global dan sesuai dengan ketentuan Kementeria ESDM.

Adapun kenaikan harga BBM Pertamina berlaku untuk jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga BBM Pertamina berbeda setiap daerahnya, yaitu berkisar Rp 500-Rp 1.100 per liter.

Selain itu badan usaha penyalur BBM lainnya seperti BP-AKR dan Vivo juga turut menyesuaikan harga BBM terbaru.

Pada badan usaha BP, untuk produk BP 95 dan BP Diesel terdapat kenaikan harga. Namun untuk produk BP 90 dan BP 92 menjadi sedikit lebih murah.

Sementara untuk badan usaha Vivo, penyesuaian harga hanya berlaku untuk produk Revvo 89 menjadi sedikit lebih murah. Untuk jenis Revvo 92 dan Revvo 95 harga tetap sama.

Baca juga: Mulai 3 Maret 2022, Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik, Pertamax dan Pertalite Tetap

Perbandingan harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP

Berikut perbandingan harga BBM terbaru per Maret 2022 dari berbagai badan usaha penyalur BBM di Indonesia:

1.Rincian harga BBM Pertamina

  • Pertalite (RON 90): Rp 7.650 hingga Rp 8.000.
  • Pertamax (RON 92): Rp 9.000 hingga Rp 9.400.
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.500 hingga Rp 15.100.
  • Dexlite (CN 51): Rp 12.950 hingga Rp 13.550 .
  • Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.700 hingga Rp 14.300.

2. Rincian harga BBM Shell

Wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur

  • Shell Super (RON92): Rp 12.990.
  • Shell V-Power (RON 95): Rp 14.500.
  • Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 14.990.
  • Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 13.750.
  • Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 13.150.

Wilayah Sumatera Utara

  • Shell Super (RON92): Rp 12.500.
  • Shell V-Power (RON 95): Rp 14.500.
  • Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 13.750.
  • Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 13.300 .

3. Rincian harga BBM BP-AKR

  • BP 90: Rp 11.990
  • BP 92: Rp 12.500
  • BP 95: Rp 13.900
  • BP Diesel (CN 53): Rp 13.500

4. Rincian harga BBM Vivo

  • Revvo 90: Rp 8.900
  • Revvo 92: Rp 11.900
  • Revvo 95: Rp 12.500

Demikian daftar harga BBM terbaru setelah adanya penyesuaia harga BBM oleh sebagian besar badan usaha penyalur BBM di Indonesia.

Baca juga: Harga BBM Shell Naik per 1 Maret 2022, Bagaimana dengan BBM Pertamina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com