Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Naik ke 1.933 Dollar AS, Dipicu Inflasi, Konflik Ukraina-Rusia, hingga Rencana The Fed

Kompas.com - 04/03/2022, 09:41 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia naik pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Konflik Rusia-Ukraina yang masih terus memanas dan melonjaknya inflasi membuat permintaan pelaku pasar terhadap aset safe haven emas meningkat.

Dilansir dari CNBC, Kamis (4/3/2022), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level 1.933,31 dollar AS per troy ounce. Begitu pula pada emas berjangka Comex New York Exchange turut naik 0,7 persen menjadi ke level 1.935,90 dollar AS per troy ounce.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 3.000 per Gram, Simak Rinciannya

Harga emas dunia terus menguat didorong memanasnya geopolitk Rusia-Ukraina yang turut melibatkan negara-negara Barat. Terlebih ketika Rusia meluncurkan serangan skala penuh terhadap Ukraina, membuat harga emas melonjak hingga 3,4 persen.

Di sisi lain, serangkaian sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia telah membuat kenaikan harga komoditas, kemacetan rantai pasokan, dan memperlambat pertumbuhan global. Kondisi itu mendorong inflasi secara global yang lebih tinggi, dan memberikan keuntungan bagi emas yang merupakan aset safe haven.

Baca juga: Pasar Lebih Tenang Usai Serangan Rusia ke Ukraina, Harga Emas Dunia Kini Menyusut

Meski demikian, pergerakan harga emas ke depannya akan dibayangi rencana Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) yang akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Maret 2022.

"Emas sebagian besar telah diperdagangkan di bawah dukungan berita utama Ukraina-Rusia, tetapi juga mulai menghidupkan kembali hubungannya dengan imbal hasil yang riil jelang pertemuan FOMC Maret," tulis analis Standard Chartered Suki Cooper dalam sebuah catatan.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Harga Emas Dunia Kian Dekati 2.000 Dollar AS

Para pelaku pasar saat ini mencari petunjuk terkait kemungkinan besaran kenaikan suku bunga AS. Meskipun emas dianggap sebagai investasi yang aman saat adanya ketidakpastian politik dan ekonomi, namun kenaikan suku bunga AS meningkatkan peluang kerugian karena memegang emas yang tak menghasilkan bunga.

“Ekspektasi kenaikan suku bunga telah dikurangi dan kami terus memperkirakan The Fed akan menaikkan 25 bps di bulan Maret. Seiring dengan pelarian ke tempat yang aman, konflik memiliki implikasi bagi pasar fisik karena Rusia memulai kembali pembelian emas bank sentral,” tambah Cooper.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com