Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar Dapat Berinvestasi Saham Jangka Panjang

Kompas.com - 04/03/2022, 11:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

4. Fokus pada masa depan dan pertahankan perspektif jangka panjang

Berinvestasi membutuhkan pengambilan keputusan berdasarkan informasi dari hal-hal yang belum terjadi atau bersifat prediksi. Namun, perlu diketahui bahwa data-data dari masa lalu dapat menunjukkan hal-hal yang bisa saja terjadi di masa depan.

Dalam buku One Up on Wall Street, Peter Lynch pernah mengatakan, "Jika saya mau bertanya pada diri sendiri, 'Bagaimana saham ini bisa naik lebih tinggi?' Saya tidak akan pernah membeli Subaru setelah sudah naik dua puluh kali lipat. Tetapi saya memeriksa fundamentalnya, menyadari bahwa Subaru masih murah, membeli saham, dan menghasilkan tujuh kali lipat setelah itu."

Sementara keuntungan jangka pendek yang besar sering kali dapat menarik investor baru di pasar. Padahal investasi jangka panjang jauh lebih penting untuk menarik kesuksesan yang lebih besar.

5. Berpikiran terbuka

Banyak saham perusahaan besar yang diincar oleh para investor, namun investor yang baik tidak hanya terpaku pada nama dari perusahaan besar.

Sebab, banyak saham dari perusahaan-perusahaan kecil yang berpotensi menjadi saham-saham bluechip di masa depan. Hal inilah yang harus dilihat oleh investor yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang.

Faktanya, saham berkapitaksasi kecil secara historis menunjukkan pengembalian yang lebih besar daripada rekan-rekan mereka yang berkapitalisasi besar.

Namun, bukan berarti investor jangka panjang disarankan untuk menggelontorkan seluruh dananya untuk saham berkapitalisasi kecil. Investor hanya perlu berpikiran terbuka dan tidak hanya terpaku pada perusahaan besar.

Demikian tips investasi yang dapat diterapkan apabila ingin berinvestasi dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com