Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Kompas.com - 04/03/2022, 11:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi pada 1-2 Maret 2022. Pada kesempatan itu, Luhut bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Mohammed bin Salman bin Abdulaziz.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut memaparkan mulai persiapan Indonesia membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara serta menawarkan kerja sama investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT).

"Saya juga menceritakan betapa Indonesia saat ini sudah banyak kemajuan, selain saat ini kami sedang bersiap-siap untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru, saya juga sampaikan bahwa kami sangat terbuka dengan kerja sama dalam hal energi baru dan terbarukan hingga kerja sama dalam hal pelestarian lingkungan hidup," katanya melalui postingan Instagram resmi Luhut, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Luhut: Turis Asing Bisa Masuk Indonesia Tanpa Karantina Mulai 1 April, Asalkan...

"Satu hal ucapan terlempar setelah pertemuan selesai di mana Putera Mahkota menyebut "Bila Indonesia maju maka Arab Saudi juga maju"," lajut Luhut.

Luhut juga merasa senang ketika Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia juga bersepakat memperkuat lagi hubungan bilateral. Pada kesempatan itu pula, mantan Kepala Staf Presiden bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dan beberapa CEO perusahaan Arab Saudi.

Menurut dia, dalam pertemuan itu mereka membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan asal Arab Saudi di Indonesia.

"Di tengah pertemuan saya sampaikan keinginan saya agar potensi investasi dari pihak Kerajaan Arab Saudi dan peluang investasi Indonesia di Arab Saudi bisa berjalan beriringan," ujarnya.

Di akhir pertemuan, dirinya menyampaikan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo kepada pihak Kerajaan Arab Saudi agar mereka berkenan hadir pada pertemuan Presidensi G-20 yang akan digelar di Bali nanti.

"Bak gayung bersambut, ternyata Putra Mahkota memang sudah berencana untuk berkunjung ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat dalam rangka tindak lanjut segala hasil pertemuan yang terselenggara hari ini," ungkap Luhut.

Baca juga: Luhut: Turis Asing yang Jalani Karantina Bubble di Bali Rata-rata Pilih Hotel Rp 3 Juta Per Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com