Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong Saham BBRI, MDKA, dan ADRO

Kompas.com - 04/03/2022, 12:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (4/3/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.905,44 atau naik 37,03 poin (0,54 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.868,4.

Sementara itu, terdapat 193 saham yang hijau, 327 saham merah dan 145 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 12,5 triliun dengan volume 17,13 miliar saham.

Baca juga: Pagi Ini Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 259,5 miliar. Saham BBRI menguat 1,7 persen di level Rp 4.640 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 152,1 juta saham dengan total transaksi Rp 712,6 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) sebesar Rp 246,1 miliar. MDKA siang ini melesat 10,2 persen di level Rp 4.300 per saham. MDKA mecatatkan total transaksi Rp 655 miliar dengan volume 155,7 juta saham.

Menyusul saham Adaro Energy (ADRO) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 216,5 miliar. ADRO siang ini meroket 11,1 persen di level Rp 2.900 per saham. Total transaksi ADRO siang ini mencapai Rp 739,7 miliar dengan volume 260,6 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA) dan Indocement Tunggal Prakasa (INTP) masing-masing sebesar Rp 88,4 miliar dan Rp 26,8 miliar. BBCA siang ini melemah 0,9 persen di level Rp 7.900 per saham, dan INTP turun 0,7 di level Rp 10.125 per saham.

Baca juga: Imbas Perang Rusia-Ukraina, Harga Minyak Dunia Sempat Sentuh Level Tertinggi sejak 2008

Gainers siang ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang melesat 7,4 persen di level Rp 2.900 per saham. Kemudian, United Tractors (UNTR) yang melonjak 5,7 persen di posisi 27.000 per saham, dan Timah (TINS) di posisi Rp 1.675 per saham atau naik 5,3 persen.

Losers siang ini antara lain, Bukalapak (BUKA) yang ambles 3,5 persen di level Rp 328 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga teperosok 3,18 persen di level Rp 2.130 per saham, dan Unilever (UNVR) di level Rp 3.600 per saham atau turun 1,6 persen.

Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 2,3 persen, Shanghai Komposit 0,9 persen, Strait Times 0,16 persen, dan Hang Seng Hong Kong 2,6 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.58 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.381 per dollar AS atau naik 12 poin (0,09 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.393 per dollar AS.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com