Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presidensi G20, Kominfo Akan Tunjukkan Potensi Ekonomi Digital RI

Kompas.com - 04/03/2022, 16:44 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku pengampu G20 Digital Economy Working Group (DEWG) akan hadirkan Digital Transformation Expo (DTE).

"Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara. Melalui berbagai survei, potensi ekonomi digital di Indonesia saat ini sekitar 70 miliar dollar US, pada tahun 2025 bisa jadi 146 miliar dollar US, dan tahun 2030 mencapai 216 miliar dollar US," beber Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo/Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Mira Tayyiba, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: RI Tuan Rumah Presidensi G20, Kominfo akan Hadirkan Digital Transformation Expo (DTE)

Mira mengatakan, melalui Digital Transformation Expo (DTE), diharapkan kepala negara dari anggota G20 dapat tertarik untuk menjadikan Indonesia target investasi mereka.

Namun demikian, pihaknya tidak hanya akan menunjukkan Indonesia sebagai sebuah potensi yang besar. Ia mengaku akan mengambil ilmu juga tentang pengaplikasian teknologi di negara-negara G20.

"Ini kesepakatan dua arah, selain kita menawarkan, kita juga belajar dari penerapan kebijakan di luar sana sebagai feedback bagi penyelenggaraan kita. Teknologi yang terus berubah juga kita harus dikaji. Apakah sebuah kebijakan masih dapat berjalan atau tidak," kata Mira.

Baca juga: G20 dan Upaya Pemerintah Dorong Energi Hijau Lewat Kendaraan Listrik

Ia menambahkan, Kominfo sebagai pengampu G20 Digital Economy Working Group (DEWG) tidak hanya berfokus ke dalam, tetapi juga ke luar.

Sebagai informasi, DTE merupakan ajang showcase inovasi, teknologi, dan kesiapan ekosistem digital Indonesia yang berkembang di berbagai sektor.

Nantinya, DTE akan menggunakan teknologi metaverse untuk memvisualisasikan perjalanan digital Indonesia.

Menurut rencana, DTE akan mengusung empat pokok gagasan. Ibarat bangunan, DTE memiliki kerangka fondasi dengan tiga pilar. Fondasinya berupa infrastruktur digital. Sementara tiga pilarnya adalah ekonomi digital, masyarakat digital, dan pemerintah digital.

Baca juga: Manfaat Presidensi G20 bagi Kemajuan Perekonomian Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com