Jumlah Nasabah Wealth Management BRI Tumbuh 21 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja bisnis pengelolaan kekayaan atau wealth management yang positif hingga awal tahun 2022. Ini terefleksikan dari tumbuhnya jumlah nasabah kelolaan wealth management BRI.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, jumlah nasabah kelolaan wealth management perseroan tumbuh lebih dari 21 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Januari 2022. Hal ini turut mendongkrak dana kelolaan atau asset under management BRI yang tumbuh 12 persen secara tahunan.

"Perseroan terus mengakselerasi kinerja bisnis Wealth Management BRI," kata Handayani dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Ini Penyebab Jumlah PNS Semakin Menurun

Lebih lanjut Handayani menjelaskan, pertumbuhan itu selaras dengan berbagai strategi yang dilakukan perseroan, seperti pendampingan oleh financial advisor. Selain itu, untuk memberikan rasa aman kepada nasabah, BRI juga bekerja sama dengan manajer investasi, asuradur, maupun sekuritas.

"Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat," ujar Handayani.

Bank pelat merah yang fokus pada segmen UMKM itu optimistis bisnis wealth management mempunyai prospek yang baik dan akan terus tumbuh di masa mendatang.

Handayani meyakini kesadaran nasabah untuk memproteksi diri, keluarga, serta aset mereka akan tumbuh secara berkelanjutan.

"Ia melanjutkan, BRI memiliki visi untuk menjadi pilihan utama nasabah dalam mempercayakan seluruh transaksi perbankan. Peran ini sebagai finansial supermarket dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah," ucap dia.

Baca juga: Luhut Sebut Negara Tetangga Tuding Indonesia Memanipulasi Data Kasus Omicron