Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif dan Jadwal Bus Perintis DAMRI di Bali

Kompas.com - 04/03/2022, 21:07 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - DAMRI mengoperasikan 24 unit armada bus perintis jenis microbus melalui penugasan dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kementerian Perhubungan. Armada tersebut beroperasi di Denpasar, Bali.

Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan yang telah mempercayakan DAMRI untuk mengoperasikan 24 unit armada perintis, untuk melayani masyarakat di berbagai rute pedalaman, bahkan hingga ke daerah 3TP (Terdepan, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan).

Khusus untuk wilayah Bali, beberapa rute perintis yang dilayani oleh DAMRI:

  • Terminal Bangli - Songan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 15.00 WITA.
  • Terminal Bangli - Tejakula, tarif yang dikenakan sebesar Rp 10.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 14.00 WITA.
  • Terminal Bangli - Catur, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 07.00 hingga 10.00 WITA.
  • Tenten - Desa Terunyan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 09.00 WITA
  • Bayunggede - Desa Terunyan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
  • Suana - Ped, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00, 09.00, 12.00, dan 14.00 WITA.
  • Batununggul - Batumadeg, tarif yang dikenakan sebesar Rp 10.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00, 09.00, 12.00, dan 14.00 WITA.
  • Junggut Batu - Lembongan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 10.000. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.

Baca juga: Kini Shell Punya 167 SPBU di Indonesia

Dia menambahkan, layanan perintis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mobilitas masyarakat di wilayah 3TP. Tersedianya transportasi, sangat menunjang aktivitas masyarakat yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional.

Berdasarkan data dari databoks, pada tahun 2021, luas daratan Provinsi Bali sebesar 5.780,06 kilometer persegi dengan kepadatan penduduk sebanyak 4,27 juta.

DAMRI perintis ini hadir sebagai solusi transportasi di area-area yang masih terisolasi untuk dapat meningkatkan mobilitas dan produktifitas masyarakat di area tersebut.

"Kemudian, harapan lainnya dengan hadirnya perintis ini yaitu dapat mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan (sustainable transport) salah satunya dengan menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ungkap Siti, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, hari ini.

Siti berujar bahwa DAMRI berkomitmen akan terus menghadirkan layanan transportasi yang bermutu prima, khususnya di Provinsi Bali, sehingga masyarakat di daerah tersebut dapat dengan mudah mengakses layanan transportasi DAMRI dengan mudah, aman, nyaman, dan selamat. (Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Baca juga: Ini Penyebab Jumlah PNS Semakin Menurun

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: DAMRI Operasikan 24 Armada Perintis di Denpasar, Bali, Ini Rutenya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com