JAKARTA, KOMPAS.com – Permintaan dan penawaran adalah ilmu dasar yang dipelajari dalam ekonomi. Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?
Sederhananya, permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Dalam ilmu ekonomi, teori supply and demand atau penawaran dan permintaan adalah gambaran atas hubungan transaksi jual beli di pasar antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas. Ketika permintaan dan penawaran saling bertemu akan memengaruhi satu sama lain sehingga membentuk satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).
Baca juga: Pelabuhan Patimban Targetkan Layani Ekspor 160.000 Unit Kendaraan di 2022
Dengan kata lain, yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual, maka keduanya akan melakukan proses tawar-menawar hingga terjadi kesepakatan pada harga tertentu.
Seperti disebutkan sebelumnya, permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu, tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.
Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, secara umum jenis permintaan adalah dikelompokkan menjadi dua. Pertama, permintaan berdasar daya beli konsumen. Kedua, jenis permintaan dilihat dari siapa yang melakukan permintaan atau jumlah konsumen.
Permintaan sendiri terjadi karena beberapa hal. Adapaun beberapa faktor yang memengaruhi permintaan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Perusahaan Minyak Rusia Ini Minta Vladimir Putin Hentikan Invasi ke Ukraina
Dalam arti ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, periode tertentu dan pada tingkat tertentu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.