Bagaimana Prediksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Edek Indonesia (BEI) diproyeksikan tidak bisa mempertahankan momentum kenaikannya pada perdaganann Senin (7/3/2022).

IHSG Jumat (2/3/2022) lalu ditutup menguat 59,9 poin (0,87 persen) pada level 6.928,32.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Net Buy Asing Mencapai Rp 2,4 Trilun

“Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran dari invasi Rusia ke Ukraina. Harga komoditas yang sempat menguat juga mulai mengalami koreksi,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.944 hingga 6.960, support di level 6.878 sampai dengan 6.903.

Sementara itu, analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan, secara teknikal indicator MACD membentuk bearish divergence yang mengindikasikan bahwa IHSG berpotensi melemah, estimasi support pada 6.824.

“Pelemahan diperkirakan terbatas karena masih tingginya minat pelaku pasar terhadap perdagangan saham dan adanya katalis positif dari net buy investor asing yang mampu menahan pelemahan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.824 - 6.900,” ujar William.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas
BBCA entry level 7.950 – 8.050, TP 8.200 – 8.300, stop loss 7.900
ADRO entry level 3.020 – 3.070, TP 3.220 – 3.280, stop loss 2.980
SMRA entry level 675 - 705, TP 745 – 775, stop loss 665

2. Pilarmas Investindo
MDKA last price 4.240, support 4.150, resistance 4.330
LPPF last price 5.450, support 5.125, resistance 5.700, TP 5.850 - 7.000, Exit 3.500 - 4.000
ADRO last price 3.040, support 2.960, resistance 3.130, TP 3.150 - 3.850, Exit 2.150

3. Panin Sekuritas
ASII rekomendasi buy pada area 5.425 – 5.525 dan hold di atas 5.425, TP 6.050 – 6.250.
DOID rekomendasi sell on strength pada area supply zone 470 – 500.
PTBA rekomendasi buy 3.500 – 3.540, TP 3.600 – 3.700, stop loss <3.250.

Baca juga: 5 Tips agar Dapat Berinvestasi Saham Jangka Panjang

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.