JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa Nahdlatul Ulama telah memainkan peran yang sangat penting dan strategis, terutama mengambil keputusan status penggunaan vaksinasi Covid-19.
Hal itu disampaikannya dalam acara Puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-99 Wilayah Barat Indonesia, pekan lalu.
"Penanganan Covid-19 menjadi kunci pemulihan perekonomian. Kami bersyukur dan berterima kasih atas doa para kiai, kedisiplinan masyarakat, dan juga kepeloporan para kiai pada saat vaksinasi," ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Lewat Forum Y20, Menko Airlangga Harap Anak Muda Jadi Agen Perubahan
"Kami melihat bahwa peran NU penting sekali dalam penanganan Covid-19, membantu memberikan kepercayaan masyarakat untuk dilakukan vaksinasi dan bahkan NU berani menyatakan di awal bahwa vaksin adalah halal dan aman," sambung dia.
Lebih lanjut, kata Airlangga, dalam masa pandemi saat ini, pemerintah selalu mendorong masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan terus meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam upaya pemulihan aktivitas ekonomi, termasuk menjaga ketahanan pangan.
Pemerintah juga memberikan perhatian yang besar terhadap perekonomian kerakyatan agar dapat terus dikembangkan. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar NU Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa NU didirikan oleh para waliyullah.
Lahirnya Nahdlatul Ulama menurut Yahya merupakan barokah puncak dari jaringan para aulia yang telah berkembang dalam beberapa generasi seantero Nusantara.
"Di antara mereka adalah para Wali Songo, termasuk para wali atau yang kita punya khusnudzon kuat termasuk dari aulia kita mengenal Ki Ageng Gribig atau Raden Wasibagno Timur yang makamnya saat ini ada di Jatinom, Klaten. Dan saat ini ada salah seorang keturunan Ki Ageng Gribig yang hadir, yakni Pak Airlangga Hartarto," tutur Yahya.
Turut hadir pada acara tersebut yakni Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Gubernur Sumatera Selatan, Rais ‘Aam Syuriah PBNU, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Anggota DPRD Sumatera Selatan, jajaran Pengurus PBNU, dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan.
Baca juga: Menko Airlangga: Puncak Omicron Terjadi 2-3 Minggu ke Depan, Harus Diantisipasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.