JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga minyak goreng yang diikuti dengan kelangkaan minyak goreng di pasaran masih terus terjadi sejak akhir tahun 2021.
Di berbagai daerah, masyarakat masih harus berebut dengan masyarakat lain untuk membeli minyak goreng di minimarket.
Kementerian Perdagangan pun telah melakukan berbagai upaya mulai dari menyediakan minyak goreng satu harga di ritel modern, menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO), menetapkan harga eceran tertinggi (HET), hingga melakukan operasi pasar demi menormalisasi harga dan stok minyak goreng.
Baca juga: Berdasarkan Teori Kemendag, Akhir Bulan, Stok Minyak Goreng Mencukupi
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah berulang kali berjanji agar harga minyak goreng kembali normal dan menjamin ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.
Namun kini satu bulan menjelang Ramadhan, lonjakan harga minyak goreng masih terjadi dan masyarakat tetap kesulitan mencari minyak goreng di pasaran.
Lantas, apa saja janji Mendag selama ini terkait minyak goreng? Berikut ulasan yang telah Kompas.com rangkum.
Dilansir dari laman Kemendag.go.id, pada Selasa (4/1/2022), Mendag memastikan stok minyak goreng tetap tersedia secara nasional dengan harga yang terjangkau.
Pada periode Natal dan Tahun Baru 2022, pihaknya telah menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter melalui ritel modern.
Lalu Mendag berjanji akan tetap menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana tersebut dengan diperluas melalui pasar tradisional dan tetap melaksanakan operasi pasar.
"Kami memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak goreng di semua pasar baik ritel modern maupun di pasar tradisional," kata Mendag dikutip Senin (7/3/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.